Jakarta – Pemerintah meluncurkan Program Kartu Prakerja untk meningkatkan kemampuan dan keahlian angkatan kerja. Program ini resmi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dua pekan setelah peluncuran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 7 juta angkatan kerja Indonesia yang menganggur, 3,4 juta di antaranya berusia 18-24 tahun. Kelompok pengangguran muda ini 64% tinggal di perkotaan dan 78% di antaranya berpendidikan SMA atau ke atas.
“Program ini bakal difokuskan kepada angkatan kerja yang berumur 18-24. Sebanyak 90% dari mereka tidak pernah mengikuti pelatihan bersertifikasi, dengan bantuan pemerintah diharap mereka bisa lebih kompeten,” ujar Airlangga, Jumat (20/3/2020).
Masyarakat baru bisa mendaftar pada April 2020. Selama dua minggu ke depan pemerintah bakal mensosialisasikan Program Kartu Prakerja kepada masyarakat. Airlangga mengatakan melalui Program Kartu Prakerja pemerintah memberikan bantuan biaya pelatihan hingga Rp7 juta per peserta untuk sekali pelatihan seumur hidup.
Pada tahap awal, pelatihan yang diberikan secara offline bakal terletak di empat provinsi yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur. Khusus untuk pelatihan secara offline ini, pemerintah untuk sementera akan membatasi jumlah peserta pelatihan maksimal 20 orang per kelasnya akibat Covid-19. [*]