Ketersediaan vaksin Corona untuk anak-anak tidak banyak jumlahnya, karena hanya beberapa produsen vaksin Corona yang telah melakukan uji coba pada anak-anak.
JERNIH-Saat ini pemerintah Indonesia masih berfokus melakukan vaksinasi Corona terhadap kelompok rentan, yaitu kelompom-kelompok yang dinilai mempunyai kontribusi besar pada kasus positif Covid-19 tingkat nasional.
Nantinya, anak-anak Indonesia juga bakal mendapat jatah vaksinasi Corona. Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, pada Jumat, (28/5/2021) lalu.
“Populasi anak-anak akan pula mendapatkan vaksinasi. Karena sesuai dengan amanat Presiden, untuk berupaya keras agar setiap orang mendapatkan haknya untuk divaksin,” kata Wiku dalam tayangan tersebut.
“Ke depannya tidak menutup kemungkinan secara bertahap (dilakukan vaksinasi untuk anak-anak),” kata Wiku lebih lanjut.
Wiku juga menjelaskan mengapa saat ini anak-anak di seluruh dunia belum mendapat vaksinasi Corona. Hal tersebut didasarkan pada ujicoba vaksin Corona, hanya beberapa merk vaksin saja yang diujicobakan kepada anak-anak.
Sementara jika melihat data statistic kasus Covid-19 mayoritas penderita berusia diatas 19 tahun. Sedangkan kasus positif pada anak usia balita sampai dengan delapan tahun tidak lebih dari sepuluh persen.
Saat ini, warga Indonesia yang menjadi target bagi program vaksinasi Corona secara nasional sebanyak 181,5 juta orang. Jumlah itu hanya untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Vaksinasi Corona dilakukan dalam dua kali dosis penyuntikan.
Vaksin untuk anak-anak masih dalam tahap uji klinis. Vaksin Corona merek Pfizer menjadi perusahaan pertama yang melibatkan anak-anak usia 12–15 tahun. Uji coba vaksin Corona telah dimulai sejak September tahun lalu.
Pfizer baru saja mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk vaksinasi Covid-19 kelompok usia 12 sampai 15 tahun.
Produsen vaksin Corona lain yang juga melakukan uji coba pada anak-anak adalah Moderna yang diketahui telah melakukan uji coba vaksin Covid-19 pada 3.700 anak-anak usia 12–17 tahun. Moderna akan mengajukan izin ke otoritas untuk memperluas penggunaan vaksinnya untuk anak-anak. (tvl)