Tak ada alasan untuk menunda imunisasi pada bayi. Sebab menundanya justru menjadikan bayi rentan terhadap berbagai penyakit berbahaya.
JERNIH-Meskipun pandemi Covid-19 di seluruh dunia masih berlangsung, namun medical check up atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan ke dokter sebaiknya harus tetap rutin dilakukan. Termasuk diantaranya imunisasi pada bayi
Sebab melakukan imunisasi pada bayi dengan tepat waktu merupakan salah satu cara menjaga kesehatan balita pada saat tumbuh kembang. Waktu-waktu tumbuh kembang balita merupakan waktu emas yang tak dapat berulang dan tak tergantikan.
Untuk melakukan imunisasi pada bayi harus sesuai dengan rekomendasi dokter dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Berikut panduan imunisasi pada bayi yang aman di kala pandemi Covid-19 yang dikutip dari covid19.go.id.
1. Segera lengkapi imunisasai yang tertunda
Segera lengkapi imunisasi yang sebelumnya tertunda karena kekhawatiran pandemi Covid-19, sebab imunisasi pada bayi harus segera dilanjutkan. Proses imunisasi penting seperti pemberian Hepatitis B saat bayi baru lahir haruslah segera dilakukan. Demikian juga dengan Polio dan Campak.
Penundaan imunisasai dalam jangka waktu yang cukup lama hanya akan merugikan bayi dan beresiko munculnya hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk memastikan buah hati tetap sehat dan dapat tumbuh kembang dengan baik, maka orang tua harus tetap menjaga agar buah hati tetap mendapatkan imunisasi dan nutrisi yang diperlukan bagi tumbuh kembangnya secara rutin.
2. Tetap patuhi protokol kesehatan
Selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di fasilitas kesehatan bersama sang buah hati. yakni selalu mencuci tangan hingga bersih dan kering sesaat sebelum memasuki rumah sakit, menggunakan masker, dan selalu menjaga jarak dengan pasien lainnya.
Jauhi kerumunan dan jangan ijinkan orang lain memegang bayi kita kecuali tenaga medis yang hendak menolong memberi vaksinasi.
Usahakan agar buah hati menggunakan alat pelindung diri seperti face shield saat hendak melakukan imunisasi. Segera pulang setelah selesai pelaksanaan imunisasi.
3. Minta layanan imunisasi ke rumah
Bila tak memungkinkan untuk pergi ke rumah sakit atau tempat layanan kesehatan, maka konsultasikan dengan dokter, untuk dapat minta layanan imunisasi di rumah saja. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan apabila dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang memiliki factor rawan risiko Covid-19 demi keselamatan bersama. (tvl)