Presiden, memang mencabut ribuan izin tersebut lantaran para pemegan Izin Usaha Pertambangan tak pernah menyampaikan rencana kerja, padahal izin sudah diberikan bertahun lalu. Akibatnya, pemanfaatan sumber daya alam tersandera.
JERNIH- Setelah Presiden Jokowi memutuskan mencabut ribuan izin tambang mineral dan batu bara yang tak digarap, Emil Salim, mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lngkungan Hidup era Presiden Soeharto, mengucap rasa syukur.
“Alhamdulillah,” kata Emil melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam kicauannya tersebut, Eil juga menyebutkan ada tiga keputusan Presiden Joko Widodo yang diketok pada Kamis (6/1). Pertama, mencabut 2.078 izin pertambangan mineral dan batu bara yang tidak dikerjakan. Kedua, mencabut 192 izin sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektar yang tak aktif. Keempat, mencabut HGU perkebunan seluas 34.448 hektar milik 36 badan yang terlantar.
Presiden, memang mencabut ribuan izin tersebut lantaran para pemegan Izin Usaha Pertambangan tak pernah menyampaikan rencana kerja, padahal izin sudah diberikan bertahun lalu. Akibatnya, pemanfaatan sumber daya alam tersandera.
Seperti diberitakan RMOL, dugaan terkait pencabutan tersebut adalah buntut dari krisis pasokan batu bara yang dialami PT PLN. Padahal pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan menghentikan ekspor batu bara selama sebulan, sejak 1 hingga 31 Januari 2022.[]