Propinsi ini telah melakukan vaksinasi warganya sebanyak 70 persen dan lansia 40 persen.
JERNIH-Sebanyak sebelas provinsi akan melaksanakan vaksinasi anak uasia 6 hingga 11 tahun. Kepastian tersebut datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Adapun vaksin yang akan digunakan untuk anak-anak tersebut adalah jenis vaksin COVID-19 Sinovac.
Menurut Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu, pemilihan sebelas provinsi tersebut berdasarkan hasil cakupan vaksinasi lengkap yang telah mencapai 70 persen sementara vaksinasi untuk lansia mencapai 40 persen.
“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” tutur Dirjen Maxi dalam keterangan tertulis.
Adapun sebelas provinsi tersebut adalah;
- Banten
- DI Yogyakarta
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Kepulauan Riau
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Bali.
Hingga kini sudah ada 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut:
Maxi juga menjelaskan jika mulai tahun depan vaksin Sinovac hanya akan diberikan pada mereka yang masih berusia anak-anak. Sementara mereka yang telah berusia dewasa diprioritaskan menerima vaksin non Sinovac.
Nantinya anak-anak yang akan menerima vaksinasi harus melalui proses skrining yang dilakukan petugas vaksinasi. Selanjutnya pemberian vaksin hanya diberikan dalam dosis 0,5 mili. Sedangkan pelayanan vaksinasi anak bisa dilakukan di sekolah maupun layanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit, puskesmas hingga posyandu. (tvl)