Bau mulut atau halitosis dapat menjadi petunjuk gejala penyakit seperti GERD, diabetes, sinus, gigi berlubang, dan lainnya.
JERNIH-Memakai masker sudah menjadi keseharian hampir seluruh masyarakat selama Pandemi Covid-19, sebab memakai masker merupakan salah satu protokol kesehatan dan diyakini menjadi salah satu cara pencegahan penularan Covid-19, disamping cuci tangan dan jaga jarak.
Patuh memakai masker di tempat umum diyakini dapat mencegah terjadinya pnularan hingga lima persen. Namun masih banyak masyarakat yang curi-curi kesempatan membuka masker meski ditempat umum dengan alasan aroma tidak sedap yang dihirup dari napas sendiri.
Agar Anda tetap nyaman saat menggunakan masker, ada baiknya mengetahui cara mengatasi bau mulut saat memakai masker. Sebab bau mulut atau halitosis dapat menjadi petunjuk gejala penyakit seperti GERD, diabetes, sinus, gigi berlubang, dan lainnya. Berikut beberapa cara mengatasi bau mulut, diambil dari berbagai sumber;
1. Sikat gigi dan flossing
Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah kunci mengatasi bau mulut saat memakai masker. sikatlah gigi secara rutin dan setidaknya dua kali sehari, yakni saat pagi dan malam hari. Pastikan pasta gigi mengandung glouride yang dapat membersihkan gigi secara optimal dan mengusir bakteri penyebab bau mulut.
Lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang karena flossing dapat menjangkau area di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
2. Kurangi Makanan Bergula dan Tinggi Asam
Hindari makanan yang mengandung gula serta tinggi asam, sebab makanan itu menjadi salah satu penyebab bau mulut karena makanan tersebut menyisakan bakteri di dalam mulut sehingga aromanya menjadi tak sedap.
Kurangi juga mengonsumsi jenis makanan dan minuman yang tinggi gula dan asam. Namun tetap harus dipastikan mulut dalam kondisi bersih dengan rajin menyikat gigi setiap kali selesai makan.
3. Sikat Permukaan Lidah
Menyikat permukaan lidah membantu mengatasi bau mulut saat memakai masker. Sikatlah permukaan lidah dengan menggunakan alat khusus atau bisa dengan menggunakan sikat gigi yang bisa menghilangkan bakteri menumpuk dan sulfur di lidah.
4. Hindari bernafas lewat mulut
Bernafas melalui mulut ketika menggunakan masker bisa membuat mulut lebih kering, sehingga napas pun akan lebih bau. Sebab, ketika kita bernapas, terutama dengan mulut, udara lembap yang dihasilkan oleh bakteri terjebak di dalam masker. Sehingga, ketika tetesan mengering, mereka akan meninggalkan bau pada masker.
5. Berkumur gunakan Mouthwash
Maksimalkan perawatan mulut dengan mouthwash. Pilihlah obat kumur dengan kandungan antiseptik, agar kesehatan gigi dan mulut mendapatkan perlindungan optimal.
Pilih obat kumur yang mengandung empat essential oil yang dapat membantu mengurangi 99.9% kuman menyebab masalah bau mulut. Penggunaan mouthwash/obat kumur juga membantu mencegah penumpukan plak gigi.
6. Banyak minum air putih
Minum air putih banyak akan membantu memproduksi air liur yang berfungsi menjaga kesehatan biofilm atau kumpulan sel mikroorganisme, khususnya bakteri yang melekat di suatu permukaan biologis maupun benda mati dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang diproduksi oleh bakteri).
Jika kurang minum air putih, mulut akan kering sehingga membuat bau mulut semakin tak sedap. Jadi, usahakan untuk selalu minum air putih dengan cukup setiap hari.
7. Makan Sesuatu yang Bernuansa Mint
Solusi yang terakhir ini terbilang paling mudah, yakni konsumsi sesuatu yang bernuansa mint, bisa dengan permen mint misalnya. Permen mint tersebut sangat berguna untuk menyegarkan napasmu setiap kali bau mulut naik ke hidung. (tvl)