Pendirian jaringan gerai mini market bernama Handy Mart 778 di seluruh Indonesia itu, menurut Hendy, dilakukan untuk mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, PT Sumber Mineral Timurraya mendapat dukungan pendanaan dari BRI senilai Rp 2,3 Triliun.
JERNIH—Dengan dana sebesar Rp 2,3 Triliun yang mereka dapatkan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Sumber Mineral Timurraya (SMT) dan PT Wahana Karya Utama Sejahtera (WKS) siap mengembangkan 1.200 gerai mini market di seluruh Indonesia. Ke-1.200 gerai min market tersebut akan memiliki Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.
Direktur Utama PT SMT, Hendy Dharmawan, mengatakan pengembangan gerai mini market Handy Mart itu merupakan bagian dari strategi perusahaan memenuhi kebutuhan masyarakat. “Masyarakat nanti akan punya alternatif dalam memilih mini market mana yang sesuai kebutuhan. Kami menyiapkan mini market ramah bujet,” kata Hendy dalam keterangan pers, Sabtu (30/12/2013).
Pendirian jaringan gerai mini market bernama Handy Mart 778 di seluruh Indonesia itu, menurut Hendy, dilakukan untuk mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, PT Sumber Mineral Timurraya mendapat dukungan pendanaan dari BRI senilai Rp 2,3 Triliun. Sementara PT Wahana Karyautama Sejahtera bertindak sebagai penjamin pelaksanaan proyek.
Hendy menambahkan, seluruh gerainya akan memiliki Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI. “Dengan begitu masyarakat tidak perlu ragu untuk membeli kebutuhan mereka, karena seluruh kebutuhan sehari-hari yang disediakan sudah halal,” kata Hendy.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham, mengungkapkan Indonesia terus melakukan penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal (JPH) yang merupakan bagian penting dalam ekonomi syariah.
Handy Mart sendiri mendukung pengembangan ekonomi syariah sebagai bagian dari komitmen Perusahaan untuk terus memperkuat ekosistem halal, dalam kerangka besar menguatkan ketahanan pangan di Indonesia. Komitmen itu pula yang membuat Handy Mart melakukan kerja sama dengan PT WKS. Pengembangan Handy Mart mulai dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, seperti Sidoarjo dan Pasuruan.
Sementara untuk memastikan kehalalan produk sesuai amanat Wajib Halal sebagaimana amanat UU No.33 th. 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, Handy Mart 778 akan bekerja sama dengan iHalal Consultant, sebuah lembaga terkemuka dalam dunia produk halal di Indonesia. [rls]