JAKARTA-Semakin hari semakin banyak orang memanfaatkan sepeda, baik untuk transportasi, untuk olahraga maupun gabungan keduanya. Di DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya, pemerintah daerahnya telah menyiapkan jalur khusus untuk para pengguna sepeda untuk mengurangi kecelakaan.
Para penggemar sepeda membuat komunitas-komunitas untuk menyalurkan hobinya yang berkaitan dengan minatnya, misalnya penggemar sepeda kuno akan membuat komunitas sepeda kuno dengan melakukan merawat sepeda Bersama, berbagi tips mencari onderdil dan lainnya
Penggemar sepeda olahraga akan membuat komunitas dengan mencari anggota yang suka dengan kegiatan outdoor, jalan-jalan memakai sepeda, naik gunung dengan sepeda. Mereka melakukan aktivitas outdoor yang memiliki risiko dan tantangan tersendiri.
Bagaimana agar aman bersepeda dimalam hari? Greeners melansir beberapa tips dari active.com seperti berikut.
1. Gunakan lampu penerangan yang memadai.
Bila akan bersepeda malam hari, pastikan lampu penerangan sepeda hidup dengan melakukan pengecekan. Bila lampu sudah tidak terlalu terang cahayanya, segera ganti. Kemudian lengkapi sepeda dengan lampu penerangan disetiap sisi sepeda. Lampu bagian depan, bagian belakang. Jangan lupa lampu reflektor belakang, dan reflektor kuning pada setiap sisi jari-jari roda sepeda.
Pasang lampu belakang dengan menggunakan lampu warna merah dan berkedip, hal tersebut agar mendapat perhatian dari pengendara bermotor yang juga melintas di jalan raya.
Jangan gunakan lampu strobo sepeda. Karena pancaran sinarnya sangat tinggi di malam hari sehingga dapat menggangu pengendara di belakang.
2. Pilih Rute Yang Aman.
Artinya, rute yang akan dilalui tersebut banyak lampu jalanannya. Dengan demikian akan aman bagi pengendara maupun bagi aman bagi perjalanan sepeda. Lampu di jalan yang terang dapat membantu untuk melihat potensi bahaya seperti lubang dan retakan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan tunggal.
Sayangnya masih banyak fasilitas dan kondisi lampu jalan di beberapa kota di Indonesia yang tidak bersahabat dengan pengendara sepeda. Banyak lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi atau tertutup dengan pepohonan di jalan.
Jadi, pastikan bila hendak bersepeda malam untuk memilih rute yang benar-benar dikenal dan benar-benar aman.
3. Gunakan Pakaian Menyala (Reflektif).
Pakaian reflektif atau menyala sangat membantu menjaga keamanan pesepeda malam karena pantulan cahaya yang ditimbulkan dari warna pakaian tersebut, akan dapat dilihat pengguna jalan lainnya. Semakin elektrik warna pakaian yang dipakai akan membuat semakin mendapat perhatian.
4. Bersepeda secara kelompok.
Banyak keuntungan bersepeda bersama teman atau berkelompok, karena akan memberi rasa aman bagi seluruh anggota kelompok. Disamping itu akan dapat memudahkan mendapat bantuan bila mengalami kendala tehnis dijalanan.
5. Menghargai Sesama Pengguna Jalan
Meskipun telah memiliki jalur khusus untuk pesepeda, bukan berarti pengguna boleh melanggar aturan berlalu lintas secara sesuka hati. Patuhi aturan lalulintas yang baku seperti mendahulukan ambulance, iring-iringan VIP, dll.
Saat ini perbandingan pengguna sepeda dan kendaraan bermotor sangat kontras namun pastikan tetap bertanggung jawab saat bersepeda. Pesepeda juga dilindungi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 2, bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda.
Selamat bersepeda dimalam hari.
(tvl)