Site icon Jernih.co

Tips Agar Si Kecil Tak Bosan di Ruang Belajar

Ilustrasi/IKEA

JERNIH – Pemerintah telah mengumumkan pembelajaran tatap muka akan dimulai kembali pada Januari 2021. Keputusan ini akan mengubah cara pembelajaran anak-anak, yang tadinya belajar dari rumah secara online, akhirnya dapat kembali belajar di sekolah secara offline.

Meskipun demikian, sistem rotasi akan diberlakukan, yang berarti mereka akan tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) jika sedang tidak masuk sekolah.

Menurut psikolog anak, Anastasia Satriyo, penerapan sistem pembelajaran jarak jauh sejak awal pandemi berdampak pada kesehatan mental anak. “Salah satu dampak yang sering dikeluhkan orang tua adalah anak-anak menjadi lebih sulit diatur, khususnya ketika mereka sedang sekolah online,” ujarnya, seperti terungkap dalam keterangan tertulis IKEA, kemarin.

Sebagai tambahan, survei MDR education, sebuah lembaga konsultan pendidikan di Amerika Serikat, terhadap 1.600 guru menyatakan 94 persen dari responden setuju bahwa ruang belajar memengaruhi proses pembelajaran.

Jika Si Kecil sudah mulai bosan untuk sekolah online, di rumah dapat mulai explore untuk menciptakan suasana berkegiatan yang menyenangkan lewat ruang belajar. Apa saja sih yang harus dilakukan untuk membuat ruang belajar yang aman dan menyenangkan di rumah? Ini tipsnya!

1. Cari pencahayaan yang tepat

Kualitas pencahayaan menjadi salah satu hal terpenting bagi ruang belajar. Sistem pencahayaan yang tepat dapat mendukung suasana dan motivasi belajar. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat bisa memilih ruangan dengan jendela yang luas atau menambahkan lampu di meja belajar dan area yang gelap seperti pojok ruangan.

2. Siapkan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik

Sirkulasi udara yang baik dapat membuat ruang belajar menjadi lebih nyaman, juga berguna untuk menghindari Si Kecil dari virus dan jamur. Ada baiknya untuk menggunakan ventilasi karena otak membutuhkan asupan oksigen yang cukup agar bisa digunakan dengan optimal. Berdasarkan penelitian, menghirup udara segar dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Hal ini tentunya mendukung Si Kecil untuk lebih fokus belajar.

3. Pilih lokasi ruangan yang strategis

Jangan khawatir kalau ruang di rumah terbatas, Orang tua bisa menggunakan sedikit tempat di ruang tamu atau dapur untuk dijadikan ruang belajar Si Kecil. Pilih lokasi ruangan yang strategis yang dapat memudahkan untuk berkegiatan sambil mengawasi Si Kecil yang sedang belajar dan bermain.

4. Lengkapi ruangan dengan dekorasi unik dan menarik bagi Si Kecil

Agar Si Kecil betah berada di ruang belajar, ada baiknya menambahkan dekorasi unik sehingga dapat menarik perhatiannya. Beri cat dinding sesuai dengan warna kesukaannya. Bahkan juga bisa berkreasi misalnya dengan menambahkan boneka hewan dan stiker dekorasi tumbuhan untuk menghadirkan suasana layaknya sedang berada di hutan.

Tata meja belajar dengan rapi dan sediakan kebutuhannya di dalam satu wadah untuk memudahkan Si Kecil ketika mencari barang. Jangan lupa untuk tambah beberapa lukisan lucu dan buku dongeng. Dengan dekorasi yang unik, Si Kecil bisa lebih betah menghabiskan banyak waktu untuk belajar maupun bermain di dalam ruang belajar. Si Kecil pun bisa lebih banyak berimajinasi dan kreatif.

5. Gunakan perabot multifungsi yang aman untuk Si Kecil

Agar ruangan tidak terasa sempit, orangtua dapat menggunakan perabot multifungsi untuk mendukung kegiatan belajar dan bermain Si Kecil. Selain itu juga harus memperhatikan material dan desain perabot yang digunakan untuk ruang belajar Si Kecil aman ya!

Ruang belajar yang menyenangkan sangat dibutuhkan untuk menjaga Si Kecil tetap semangat belajar di rumah. Perabot yang unik dan aman memiliki peran penting untuk menciptakan ruang belajar yang dapat membuat Si Kecil betah. [*]

Exit mobile version