Dijelaskan Wiku, secara umum dua kali dosis vaksin sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu. Disamping itu perlu juga memikirkan masih banyak masyarakat yang beum mendapat vaksinasi.
JERNIH-Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak mencampur vaksin Corona dalam melakukan vaksinasi Corona.
Imbauan tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, pada Selasa (13/7/2021), sebab untuk saat ini secara umum dua kali dosis vaksin sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu.
Di samping itu Satgas juga mengingat agar tidak melakukan penambahan dosis booster sendiri, apalagi tanpa pengawasan tenaga kesehatan.
“Hal yang terpenting saat ini ialah persebaran vaksinasi yang merata dan berkeadilan secara nasional,” kata Wiku mengingatkan jika masih banyak masyarakat yang belum mendapat vaksinasi Corona.
Wiku mengakui jika beberapa negara mulai melakukan penelitian ilmiah serta ada beberapa update temuan ilmiah dan kebijakan terkait vaksinasi. Menurutnya, umumnya vaksin COVID-19 dapat menghasilkan kekebalan.juga menyampaikan jika
Berdasarkan penelitian, kata Wiku, vaksinasi dua dosis sudah cukup memberi dan dapat bertahan pada tubuh manusia dalam kurun beberapa bulan atau bahkan tahunan.
Namun Wiku juga menjelaskan jika jumlah dan jangka waktu bertahannya kekebalan pada setiap manusia dapat berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing, yang mekanisme tepatnya masih diteliti hingga saat ini.
Secara umum, kata Wiku lebih lanjut, dua kali dosis vaksin sudah cukup bagi masyarakat umum untuk membentuk kekebalan individu, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan mixing vaccines atau penambahan dosis booster sendiri dan bahkan tanpa pengawasan tenaga kesehatan (Nakes).
Sementara khusus untuk Nakes, pemerintah Indonesia berencana memberi penyuntikkan booster dosis ketiga maupun mixing vaccines dengan pertimbangan Nakes memiliki risiko penularan tertinggi baik karena intensitas maupun lokasi aktivitasnya.
“Saat ini beberapa negara juga melakukan hal yang sama, misalnya Thailand yang akan menyuntikkan vaksin AstraZeneca kepada tenaga kesehatan yang sudah mendapat dua kali dosis vaksin Sinovac demi proteksi tambahan bagi Nakes” kata Wiku menambahkan.
Para Nakes nantinya akan mendapat suntikan vaksin dosis ketiga dari Moderna yang merupakan bantuan pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Moderna sebanyak 4.500.160 dosis akan dikirim secara bertahap ke Indonesia. Pemberian bantuan tersebut melalui program COVAX. (tvl)