Site icon Jernih.co

Bagaimana Bedakan Oli Palsu dengan yang Asli?

Diingatkan Rosyid jika penggunaan oli palsu akan merugikan pemilik kendaraan karena berdampak kerusakan kendaraan.

JERNIH-Paska pengungkapan peredaran oli palsu di wilayah Jawa Tengah yang dilakukan oleh DKA (41) dan AM (40), Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk oli mesin motor atau mobil.

Diingatkan Rosyid jika penggunaan oli palsu akan merugikan pemilik kendaraan karena berdampak kerusakan kendaraan.

Selanjutnya, untuk mendorong masyarakat ikut mewaspadai peredaran oli palsu, Rosyid menerangkan ciri yang membedakan antara oli motor asli dengan yang palsu sebagai berikut;

“Untuk yang asli kemasan botolnya lebih rapi, dia sekatnya lebih rapi dibanding kemasan yang palsu. Yang palsu plastik (kemasan) tidak solid dan tidak rapi. Perbedaan juga tampak pada warna cairan oli di dalam kemasan. Oli asli mempunyai warna yang lebih terang saat diterawang melalui cahaya, sementara yang palsu lebih pekat dan keruh,” kata Rosyid melalui keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).

baca juga: Tak Bayar Pajak Kendaraan Bisa Ditilang Polisi, Ini Penjelasannya

Di gudang pembuatan oli palsu di Jalan Kayumas, Semarang Utara, Rosyid juga memberitahu bahwa secara umum sulit membedakan botol kemasan oli palsu sebab sama-sama terdapat hologram. Namun pada produk asli, hologram akan terdeteksi pada mesin khusus.

“Sedangkan yang palsu tidak ada tanda airnya, namun ini sulit dibedakan (tanpa menggunakan mesin khusus). Jadi fokusnya pada tutup botol dan sekat, kalau tidak rapi ada kemungkinan itu palsu,” jelasnya.

Setelah disampaikannya informasi tentang oli asli dan palsu diharap masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli oli agar terhindar dari oli palsu yang beredar. Rosyod juga menghimbau agar masyarakat membeli oli di agen resminya.

baca juga: Polda Bali Siap Kawal KTT G20 Gunakan Motor Listrik

“Kalaupun membeli oli di bengkel lain agar mencermati fisik dari kemasan oli yang dijual tersebut Jangan asal beli, udah satu liter aja terus langsung dituangkan ke mesin motor. Cermati dulu fisik kemasan dan cairan oli di dalamnya, karena ada kemungkinan itu oli palsu yang diedarkan pelaku,”.

Rosyid juga menyebut jika khusus oli merek Yamalube yang asli menggunakan tutup botol berwarna hitam, sedangkan yang palsu tutupnya warna emas.

“Pencetakan nomor seri pada kemasan juga terdapat perbedaan. Pada produk palsu penomorannya dicetak besar dan tebal sehingga nampak tidak rapi. Untuk yang asli stikernya lebih solid (tidak tipis), cetakan nomor lebih rapi dan tidak terlalu besar,”. (tvl)

Exit mobile version