Setiap negara memiliki aturan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang berbeda baik penyelenggara atau Lembaga yang menerbitkan SIM, juga jenis tesnya.
JERNIH-Setiap negara memiliki aturan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang berbeda baik penyelenggara atau Lembaga yang menerbitkan SIM, juga jenis tes yang diberlakukan maupun durasi waktu berlakunya SIM tersebut. Berikut tata cara memperoleh SIM dari berbagai negara sebagaimana dilansir voi.id
- Australia
Di Australia untuk membuat SIM diperlukan waktu relative lama yakni hingga empat tahun. Pemohon SIM terlebih dahulu akan diminta ikut pelatihan dengan durasi yang cukup lama. Dan setelah menyelesaikan pelatihan, maka SIM akan terbit dan itupun hanya berlaku di beberapa kota di Australia.
- Amerika Serikat
Di Amerika Serikat untuk mendapatkan SIM pemohon harus mengikuti beberapa tes yakni ujian teori dan praktik namun tidak ada tes psikologi. Adapun yang menyelenggarakan dan menerbitkan SIM adalah Department of Motor Vehicles, badan pemerintah yang bertanggung jawab menerbitkan SIM.
- Swiss
Pemerintah Swiss juga tak menerapkan ujian psikologi dalam setiap pembuatan SIM. Namun masyarakat wajib menyertakan hasil tes psikologi jika mereka gagal dalam ujian permohonan SIM. Hasil ujian psikologi juga diperlukan jika petugas menilai pemohon menunjukkan gejala memiliki gangguan kepribadian yang berpotensi membahayakan.
- Belgia
Secara umum warga Belgia yang ingin mendapatkan SIM wajib lulus ujian teori. Selanjutnya pemohon harus mengikuti tes tahap selanjutnya. Jika pemohon gagal dalam ujian teori maka pemohon harus mengikuti kursus dan berlatih mengemudi yang diawasi langsung oleh mentor pengemudi. Di Belgia pembuatan SIM tidak memerlukan tes psikologi.
- Perancis
Di Prancis, pemohon SIM yang harus menjalani tes psikologi adalah mereka yang berprofesi sebagai pengemudi kendaraan umum, seperti misalnya pengemudi taksi, ambulans, bus sekolah, atau kendaraan umum lain. sementara pemohon SIM yang hanya akan mengemudi kendaraan pribadi wajib lolos tes teori dan lolos simulasi mengemudi.
- Denmark
Pemohon SIM di Denmark yang ingin membuat SIM minimal harus berusia 18 tahun. Pemohon juga harus melalui berbagai ujian seperti wajib ikut pelajaran mengemudi, melakukan simulasi, hingga mendapat pelatihan praktik mengemudi. Selama praktik mengemudi, pemohon akan didampingi oleh instruktur.
- Jepang
Pemerintah menyiapkan dua opsi bagi pemohon SIM yakni; pertama, lewat sekolah yang ditunjuk pemerintah mengadakan pelatihan, mereka yang memilih opsi ini tak diperlukan lagi tes praktik. Kemudian opsi kedua, melalui sekolah mengemudi lain. Mereka yang memilih opsi kedua harus tetap ikut ujian teori dan praktik.
Pelaksanaan ujian praktik SIM di Jepang dilakukan dengan lewat jalanan khusus yang sudah dirancang dengan halang dan rintangan mirip dengan jalan di kehidupan sehari-hari.
- Pakistan
Warga Pakistan yang memohon SIM tidak perlu menyertakan hasil tes psikologi, namun mereka harus menyertakan laporan medis yang berisi keterangan kesehatan mata, telinga, dan tekanan darah. Selain itu warga harus ikut ujian tulis dan praktik.
- Malaysia
Di Malaysia pemohon SIM harus ikut ujian tentang rambu lalu lintas dan juga wajib ikut ujian praktik dan tertulis. Beberapa sumber mengatakan bahwa pemohon SIM wajib ikut kursus teori dengan durasi enam jam dimana pemohon akan mendapat pelajaran mendasar tentang kendaraan. Sebelum mendapat SIM resmi, u pemohon akan mendapatkan SIM percobaan yang dipakai untuk kursus mengemudi. (tvl)