Pilihan lokasi didasarkan pada tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
JERNIH-Polda Metro Jaya memutuskan Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, menjadi proyek rintisan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam program Kampung Tangguh.
Pilihan lokasi tersebut didasarkan pada data angka kasus Covid-19 di daerah tersebut yang terbilang tinggi. Data tersebut meliputi data warga yang tertular, sakit maupun meninggal, karena penyakit tersebut.
“Kami me-ranking di mana paling banyak tertular COVID, baik yang tertular maupun sakit maupun meninggal. Jadi kita me-ranking wilayah Jakarta Barat ini yang tertinggi adalah Cengkareng Timur,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru kepada wartawan, pada Sabtu (28/11/2020).
Audie mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Dandim, Babinsa, dan Babinkantibmas untuk mempersiapkan ‘Kampung Tangguh’ di rumah susun di Cengkareng Timur. Pihak kepolisian dan TNI telah menyiapkan perangkat untuk membangun ‘Kampung Tangguh’ di Cengkareng Timur.
Diantaranya disiapkan perangkat simulasi penanganan kasus, dan langkah-langkah yang harus dilakukan, bila terjadi penyebaran penyakit Covid-19.
“Perangkatnya sudah kita siapkan semua bagaimana masuknya, bagaimana simulasi bila terjadi sesuatu, bagaimana antisipasi masalah ekonominya. Itu sudah kita siapkan,”.
Ditambahkan Audie, pihaknya bersama TNI akan melaksanakan pengawasan secara door to door, salah satunya untuk mendata siapa saja yang terpapar Covid-19.
“Karena nanti kita sistemnya nanti door to door, ngecek langsung siapa yang tertular di kampung itu. Kemudian tentunya kita akan mengatur dan mengawasi untuk pelaksanaan protokol Covid-19 di ‘Kampung Tangguh’ tersebut,”.
Nantinya di wilayah Jakarta Barat, Kampung Tangguh juga akan berdiri di Kebon Jeruk dan di Tanjung Duren.
Kampung Tangguh menjadi salah satu program prioritas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam menangani Covid-19. Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan berkolaborasi dengan pemda dan elemen masyarakat.
Kampung Tangguh juga akan mengoptimalkan keamanan masyarakat yang bebas narkoba hingga radikalisme. (tvl)