SOLO-Rupanya semakin banyak milenial yang jadi pendukung Gibran Raka Bumi, hal itu terlihat semakin banyak komunitas-komunitas milenial yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Gibran yang maju dalam Pilkada Kota Solo tahun 2020.
Dukungan terbaru datang dari Kelompok relawan yang menamakan kelompoknya Sinergi Milenial For Gibran (Smaile 4G) menyusul dua kelompok relawan sebelumnya yakni Forum Muda Visioner dan Kancane Gibran Gess (Kagege).
Imron Supono, Koordinator Smaile 4G, mengatakan bahwa anggotanya didominasi kaum milenial. Kepengurusan Smaile 4G juga telah resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Gibran dalam Pilkada Kota Solo tahun 2020.
“Kami berkomitmen untuk mendukung Gibran dalam Pilkada. Kami tak jauh berbeda dengan relawan pendukung Gibran yang sebelumnya. Segmen Smaile 4G membidik anak muda. Setelah deklarasi kami langsung merapatkan barisan untuk melakukan konsolidasi dan menyusun agenda kegiatan. Kami sebagai generasi melenial penuh kreatifitas membentuk relawan Smaile 4G,”kata Imron.
Di awal pencalonannya, Gibran mendapat dukungan pertama kali dari Forum Muda Visioner, komunitas yang dipimpin politikus PSI Antonius Yogo Prabowo. Relawan ini bahkan siap mengumpulkan 4 Ribu KTP untuk memenuhi syarat mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Solo dari jalur independent bila Gibran tak mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Pendukung Gibran Rakabuming Raka bukan hanya komunitas dan relawan yang baru terbentuk. Beberapa organ relawan, ada yang keberadaannya sudah lama dan sudah berhasil mengantar Jokowi menjadi Presiden. Mereka tergabung dalam Jaringan Makmur Nusantara (JMN) yang dulunya merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2019. JMN inilah yang kemudian berubah menjadi Kancane Gibran Gess (Kagege). Relawan ini bahkan sudah mulai mendirikan posko pemenangan di kampung-kampung di Kota Bengawan.
“Kami sudah berhasil mengantarkan Jokowi menjadi presiden. Kali ini kami punya tugas baru mendukung Gibran di Pilwakot Solo. Bentuk dukungan relawan Kagege ini dengan mendirikan ratusan posko,. Relawan Kagege mendirikan 100 posko pemenangan di kampung-kampung untuk memenangkan Gibran,”.
(tvl)