Site icon Jernih.co

Hadapi Libur Panjang, Kabaharkam Polri Pantau Arus Lalu Lintas Melalui Udara

Diperkirakan masyarakat telah pergi keluar kota sejak 18 agustus karena libur panjang, sehingga perlu dilakukan pemantauan lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.

JERNIH-Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, didampingi Kakorsabhara Baharkan Polri, Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri, dan Kabagops Korlantas Polri, meninjau arus lalu-lintas jelang libur panjang 1 Muharram 1442 H, Rabu, 19 Agustus 2020.

Pemantauan dilakukan melalui udara dengan rute Jakarta-Jawa Barat (Bandung, Cirebon)-Jawa Tengah-Jawa Barat (Puncak)-Jakarta. Rombongan Kabaharkam Polri berangkat dari Gedung Bareskrim Polri menggunakan helikopter Polri.

“Terpantau dari udara, jalur tol ramai, namun masih lancar. Demikian juga terpantau jalur Jagorawi menuju puncak ramai lancar. Diprediksi malam ini jumlah kendaraan pribadi akan mengalami peningkatan,” kata Agus Andrianto menjawab pertanyaan media.

Jenderal Polisi bintang tiga ini menjelaskan, kegiatan patroli udara tersebut sengaja dilakukan untuk menjamin keamanan wilayah jelang pelaksanaan libur panjang cuti bersama sekaligus mengantisipasi jika terjadi kemacetan.

“Dalam rangka antisipasi kegiatan masyarakat mudik libur panjang 1 Muharram, di mana masyarakat memanfaatkannya untuk silaturahmi dan wisata,” kata Agus Andrianto.

Ditambahkan Agus Andrianto, Polri memperkirakan ada lonjakan penggunaan jalan raya terutama tol karena ada kemungkinan masyarakat sudah mengambil cuti ditanggal 18 kemarin dan hari ini dan perlu diantisipasi nanti arus baliknya.

Sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020, Agus Andrianto juga menghimbau kepada pengelola tempat wisata agar menyiapkan sarana cuci tangan, dan mengharuskan penggunaan masker dan menjaga jarak.

“Protokol kesehatan harus tetap dikedepankan, dimanapun kita berada, apalagi ditempat keramaian seperti tempat wisata,”.

Sebagai antisipasi menumpuknya kendaraan, Korlantas Polri telah menyiapkan rekayasa lalu-lintas dengan melaksanakan contraflow dari KM 29 sampai KM 61 arah ke Jawa Tengah dan buka tutup rest area yang padat serta mengalihkan kendaraan barang sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri Pantura. (tvl)

Exit mobile version