Site icon Jernih.co

Ini Perbedaan SIM C dengan SIM C1

Perbedaan ketiga terkait trek uji kendaraan dimana untuk SIM C1 lebih panjang dari uji motor bisanya. Yusri bahkan menyebut jika trek SIM C1 mempunyai panjang hingga 2,5 meter.

JERNIH-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan diluncurkannya SIM C1 tersebut berdasarkan amanah Peraturan Polri (Perpol) No. 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

Nantinya SIM C terdiri dari tiga golongan, yaitu SIM C untuk 250 cc maksimal, SIM C1 untuk 250-500cc, dan SIM C2 untuk motor di atas 500 cc.

Menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus terdapat beberapa perbedaan antara SIM C dan SIMC1. Perbedaan yang pertama terkait kapasitas kecepatan motor.

“SIM C itu sama dengan 0-240 cc. (SIM) C1 dari 250 sampai 500 cc,” Yusri di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kemudian perbedaan kedua terkait persyaratan untuk memiliki SMC1. Bagi mereka yang hendak memiliki SIM C1, mereka diwajibkan telah memiliki SIM C yang berlaku minimal setahun sebelumnya.

Perbedaan berikutnya atau perbedaan ketiga terkait trek uji kendaraan dimana untuk SIM C1 lebih panjang dari uji motor bisanya. Yusri bahkan menyebut jika trek SIM C1 mempunyai panjang hingga 2,5 meter.

“Untuk di C1 ada perbedaan sekitar hampir 1,4 meter (dari SIM C). Jadi (panjang trek) 2,4-2,5 meter,” jelas Yusri.

Untuk pengemudi motor gede (moge) yang hendak menyesuaikan jenis SIMnya Korlantas Polri masih memberi batas waktu transisi hingga setahun ke depan.

“Pengemudi dengan motor ber-CC 250-500 tak perlu langsung mengubah SIM C-nya apabila masih berlaku”.

Akan tetapi, apabila durasi masa berlaku SIM C-nya sudah habis, maka pengemudi moge itu harus segera mengubahnya dengan SIM C1.

“Kami masih tolerasnsi transisi masih setahun ke depan kami terapkan itu,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat ditemui di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. (tvl)

Exit mobile version