Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, pada pasal 3 ayat 2 mengatur tentang penggolongan SIM C, CI, dan CII berdasarkan kapasitas isi silinder kendaraan.
JERNIH-Para pengguna motor matic perlu mempersiapkan diri memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) C1. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus yang menyebut bahwa pihaknya akan segera melaksanakan penggolongan SIM C1.
Sebagaimana diketahui Kapolri menerbitkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, dimana pada pasal 3 ayat 2 mengatur tentang penggolongan SIM C, CI, dan CII berdasarkan kapasitas isi silinder kendaraan tersebut. Berikut penggolongan SIM C sesuai kapasitas motor.
Berikut motor matic yang wajib memiliki SIM C1, sebagaimana dilansir oto.detik.com;
Yamaha TMAX DX
Motor skutik TMAX DX memiliki mesin 530 cc 2 silinder dengan konfigurasi bore x stroke 68,0 mm x 73,0 mm. Tenaganya disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis (CVT). Power puncak TMAX DX diklaim mencapai 45,4 dk pada 6.750 rpm dan torsinya 53,0 Nm di 5.250 rpm.
BMW C 400 X
BMW C 400 X mengusung mesin 350 cc satu silinder dengan sistem transmisi CVT 350. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 34 hp di 7.500 rpm dan torsi puncak 35 Nm pada 6.000 rpm.
BMW C 400 GT
BMW C 400 GT sendiri dibekali mesin identik dengan varian C 400 X, yang dibekali mesin satu silinder berkapasitas 350 cc, dikombinasi transmisi CVT. C 400 GT juga mengusung teknologi yang sama, namun perbedaannya terdapat pada body style.
Honda X-ADV
Honda X-ADV menggunakan mesin 745 cc, liquid-cooled SOHC, 6 speed, 8-valve, dengan konfigurasi parallel twin-cylinder. Mesin tersebut dikawinkan dengan sistem transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) 6-percepatan yang diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimum 40,3 kW/6.250 rpm dan torsi maksimum 68Nm/4.750rpm. Dalam pengoperasiannya DCT bisa menggunakan mode automatic dan juga manual.
Cruisym 300i
Masih dari pabrikan SYM, kali ini Cruisym 300i lebih dekat dengan Honda Forza 250 dan Yamaha Xmax. Motor di bawah 300 cc ini punya jantung 278,3 cc. Secara data tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 26,9 hp pada putaran 7750 rpm dan torsi maksimumnya 27.3 Nm di 6750 rpm.
Piaggio MP3 500 Hype Sport Advanced
Piaggio MP3 500 juga punya embel-embel HPE, yang memiliki arti High Performance Engine. Di balik jantung pacunya, motor roda tiga ini punya mesin 493 cc satu silinder yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 44,2 hp di 7.750 rpm dan torsi 47.5 Nm di 5.500 rpm.
Max SYM 600i
Punya bentuk yang sama dengan SYM 400i, hanya saja motor ini memiliki mesin yang lebih gede, yakni 565 cc yang bisa mengeluarkan tenaga 30,3 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimal 43,2 Nm di 5.500 rpm.
Max SYM 400i
PT Mforce Indonesia merupakan agen pemegang merek SM Sport dan SYM. Nah, ada beberapa produk skutik bongsor SYM yang coba dibawa ke Indonesia, salah satunya Max SYM 400i. Motor ini dibenamkan mesin 399 cc 4 tak yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 24,5 kw di 7000 rpm, dan torsi 34,5 Nm di 5.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui sistem transmisi CVT.
Vespa GTS Super Tech 300
Motor yang dijual setara mobil LCGC ini dibekali mesin 278,3 cc HPE satu silinder, 4 tak yang mampu memuntahkan tenaga 17,5 kW di 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm. (tvl)