JAKARTA- Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo meminta
anggotanya mewaspadai kelompok anti-Pancasila yang diperkirakan akan muncul dalam
Pilkada Serentak 2020. Listyo menambahkan bahwa kelompok tersebut, selalu
mengambil peran dalam konflik pemilu beberapa tahun belakangan.
“Hal yang menarik adalah setiap kegiatan
tersebut, setiap isu tersebut, ada kelompok tertentu yang selalu ikut ambil
bagian. Kelompok itu adalah kelompok yang tidak setuju dengan ideologi
Pancasila,” kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo,
Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Listyo menyampaikan arahannya pada acara Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilihan dan Sistem Laporan Gakkumdu Pemilihan 2020 yang diikuti perwakilan anggota kepolisian dari seluruh Polda.
Listyo menyebut saat ini kelompok anti-Pancasila itu masih berupaya mencari indukmencari ‘induknya’. Kelompok tersebut tidak bergabung dengan kelompok nasionalis ataupun agamis.
“Jadi kelompok ini yang kemudian berusaha untuk mencari induk, ini yang rekan-rekan harus waspadai. Sekali lagi jangan biarkan kelompok tertentu, saya tekankan jangan biarkan kelompok tertentu yang ideologinya bertentangan dengan Pancasila untuk memanfaatkan momen untuk kembali eksis, ini betul-betul diperhatikan. Banyak sekali yang bisa dimanfaatkan mereka dan dari sini mereka bisa masuk,” imbuhnya.
Listyo memastikan akan mendorong bantuan dari Mabes Polri, terutama pada daerah-daerah yang mempunyai potensi konflik horizontal tinggi.
“Kemudian terhadap potensi konflik yang ada secara tuntaskan, utamanya yang nantinya akan berdampak terhadap konflik horizontal karena apa potensi kerawanan berada di daerah, tentunya pasukan tetap juga nggak terbatas karena di pecah-pecah,”.
Tak lupa Listyo mengingatkan pada anak buahnya untuk selalu menjaga netralitas dalam Pilkada 2020. Terutama di daerah-daerah yang diikuti oleh mantan anggota Polri karena akan menjadi sorotan.
“Ini pesan dari Pak Kapolri, tolong kita betul-betul netral dalam Pilkada 2020, khususnya terhadap yang wilayahnya ada calon dari Polri, mungkin juga ada calon saudara kawan kita, kalau rekan-rekan berhadapan dengan yang tersebut tolong netral karena rekan-rekan akan disorot,”.
(tvl)