JEMBER-Sudah lebih dua tahun Evi Aprilianti (27) Warga Kranjingan, Rt 18, Rw 03, Kecamatan Sumbersari, Jember, menderita sakit yang sangat menyiksa semenjak serangan penyakit tumor tulang ganas yang menyebabkan pundak kanannya membesar.
Sepanjang hari ia hanya bisa menahan sakit. Akibatnya kondisi kesehatannya semakin turun, bahkan tubuhnya tinggal dibalut kulit yang tampak pucat dan layu.
Kondisi Evi kian hari kian memprihatikan, Tumornya semakin ganas menyisakan bekas luka menyakitkan. Ia hanya bisa tergolek lemah tak berdaya ditempat tidurnya yang lusuh.
Suami Evi hanyalah kuli bangunan sehingga tidak mampu membawa Evi berobat ke dokter apalagi ke rumah sakit. Penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang kini berusia 5 Tahun. Satu tahun belakangan Ia tinggal menumpang di rumah orang tuanya yang hanya seorang buruh batu bata.
Dalam keadaan nyaris putus asa, keluarga Evi mendapatkan kabar baik tentang bantuan pengobatan dan santunan dari Kapolres Jember. Siang itu, Kepala Kepolisian Resort Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H,S.I.K,M.Hum mendatangi kediamannya bersama rombongan Tim Medis Urkes Polres Jember.
Pria tampan asal sumenep itu membuat Evi dan keluarganya tumbuh kembali harapan dan keyakinannya untuk dapat kembali sehat. Mereka menyerahkan nasib hidupnya, pada pundak pucuk pimpinan Polres Jember yang hadir menolongnya.
Alfian menyatakan ingin membantu membawa Evi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan memadai “ Kedatangan kami disini tentunya untuk mengecek kondisi Ibu Evi dan melakukan penanganan pertama pasien sekaligus memberikan santunan kepada keluarganya. Selanjutnya Pasien Ibu Evi akan kami bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik”.
Kapolres Jember meminta bantuan doa masyarakat Jember agar Evi Aprilianti, segera mendapat pertolongan akan jalan kesembuhan.
Nur Amin suami dari Evi, merasa bahagia karena mendapat kepedulian dari Kapolres Jember. Amin berharap istrinya segera sembuh karena ia tak tega melihat istrinya yang selalu kesakitan.
“ Saya ingin Istriku segera mendapat pengobatan, karena saya kasihan melihat, Istriku tidak bisa tidur jika sedang sakit”.
Amin berharap bila istrinya sudah sembuh, bisa mengasuh anaknya yang semata wayang bersama istrinya.
“Saya pingin Istriku sembuh, saya pingin merawat bersama-sama istri saya , karena anak saya masih kecil,”.
(tvl)