Yang dimaksud visualisasi adalah adanya petugas yang mencontohkan berkendara dengan baik dan aman saat melalu rintangan tes praktik
JERNIH-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji jika pelayanan uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah membaik, dimana dalam ujian praktik SIM C atau sepeda motor, Korlantas Polri telah mengganti pola angka 8 dan zig-zag dengan jalur huruf S.
Hal untuk menjawab banyaknya keluhan masyarakat yang banyak gagal menjalani ujian untuk mendapatkan SIM karena praktik ujian mengemudi yang relative sulit.
Jalur berpola huruf S ini dipilih sebagai metode baru pada ujian praktik berdasarkan hasil kajian para pakar dengan tetap mengedepankan keahlian dan keselamatan pengendara.
Kapolri Sigit juga menyarankan peningkatan mekanisme ujian praktik agar menjadi lebih baik di antaranya dengan memberikan visualisasi kepada pemohon cara melalui jalur dalam ujian.
“Perbaikan terkait dengan dengan ujian praktik, sudah baik pak tadi modenya sudah diperbaiki. Tapi akan bagus lagi, akan bagus lagi kalau kemudian kita berikan visualisasinya,” kata Kapolri Sigit di Pusdik Lantas Polri, Tangerang, Senin, 25 September.
Adapun yang dimaksud visualisasi adalah adanya petugas yang mencontohkan berkendara dengan baik dan aman saat melalu rintangan tes praktik. Visualisasi tersebut dimaksud untuk memberi pemahaman peserta ujian praktik sehingga mereka memahami mengapa harus menaklukkan rintangan dalam ujian praktik tersebut
“Mungkin tetap ada yang memberikan contoh, penjelasan di lapangan pada saat sebelum mulai praktek sehingga dia betul-betul paham apa yang harus dilakukan,” kata Kapolri Sigit lebih lanjut.
Dalam tes praktik terdapat beberapa rintangan yang harus dijalani dan ditaklukkan mulai dari rintangan berupa jalur dengan pola huruf S hingga kondisi yang memerlukan pengereman kendaraan. (tvl)