JAKARTA-Ditengah kesibukannya melaksanakan berbagai tugas, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si menyempatkan dirinya datang dan sekaligus memberikan semangat kepada 11 orang anggota Polri mengikuti testing kesemaptaan jasmani SIP (Sekolah Inspektur Polisi), pada Rabu, (5/02/2020). Yang istimewa dari ke 11 orang anggota Polri tersebut adalah, seluruhnya mengalami cacat fisik,
Ke 11 anggota polisi tersebut mengalami cacat fisik setelah menjadi polisi. Cacat yang mereka alami didapat pada saat mereka tengah menjalankan berbagai tugas. Ada yang mendapat cacat saat tengah menjalankan pengamanan dalam Operasi Tinombala (Sulteng), Operasi Cintai Damai (Polda Aceh), Satgas Amole (Papua), Satgas Tegak Rencong (Aceh), Satgas Aman Nusa (Papua), kemudian ada juga mengalami cacat saat Kontak senjata di Peudada Aceh, dan Laka Lantas dalam rangka pengamnan kunjungan Presiden RI, bahkan ada yang cacat saat menjalankan tugas dalam Satgas Unras di Papua, termasuk menjadi korban kecelakaan saat peragaan HUT Brimob.
Para personil yang cacat fisik tersebut saat ini berpangkat bintara dan mereka semua diberi kesempatan untuk mengikuti testing seleksi Sekolah Inspektur Polisi.
Kapolri yang didampingi As SDM, Kadiv Propam dan Karo Penmas sengaja datang ke lapangan Korbrimob, Kelapa Dua-Depok pukul 07.00 Wib, guna meninjau pelaksanaan tes kesemaptaan jasmani SIP.
Kehadiran Kapolri di tempat pelaksanaan seleksi tersebut merupakan wujud penghargaan dari Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si selaku pimpinan Polri dalam memberikan penghargaan kepada anggota yang telah berjasa melaksanakan tugas Kepolisian dengan mengorbankan jiwa raga.
Penghargaan dengan memberi kesempatan anggota bintara yang cacat fisik yang didapat saat bertugas, untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi merupakan hal yang pertama kali terjadi.
Adapun jenis test kesamaptaan yang harus dijalani oleh ke 11 anggota polri yang cacat tersebut, sama jenisnya dengan mereka yang tidak cacat seperti Lari 12 menit, push up, pull up, suttle run, dan sit up.
Kapolri yang hadir saat pelaksanaan test, tak segan memberikan semangat dukungan kepada para peserta yang melaksanakan tes kesemaptaan jasmani sehingga dapat melaksanakan tes dengan baik.
(tvl)