Site icon Jernih.co

Komisi III DPR: Kapolri yang Penting Kapabilitas Bukan Agamanya

JERNIH-Pembahasan calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis semakin menghangat. Setelah sebelumnya muncul daftar nama perwira tinggi Polri yang diprediksikan mempunyai peluang menggantikan Idham, kini issue yang muncul lebih sensitif yakni masalah agama.

Sebagaimana diketahui masa jabatan Idham Azis sebagai Kapolri akan berakhir pada bulan Januari 2021 mendatang bersamaan dengan masa pensiun Idham. Bersamaan dengan itu muncul beberapa nama perwira tinggi Polri yang menjadi kandidat Kapolri, diantaranya nama Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang diketahui beragama Kristen.

Menanggapi isu sensitif tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyatakan bahwa tidak menjadi masalah jika Polri dipimpin nonmuslim,dengan catatan orang tersebut mempunyai kapabilitasnya memang bagus.

“Begini, kita harus lihat bahwa Polri adalah instrumen negara yang semua agama ada di dalamnya. Institusi Polri untuk kamtibmas seluruh Indonesia. Institusi Polri bukan lembaga dakwah Islam yang pimpinannya wajib agama Islam,” kata Sahroni, kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

“Polri bukan lembaga dakwah. Polri adalah instrumennya negara untuk Kamtibmas. Jadi, menurut saya nggak masalah (Polri dipimpin nonmuslim), selama kapabilitasnya bagus,” kata sahroni menambahkan.

Sahroni yang juga Bendahara Umum Partai Nasdem menyatakan ketidaksetujuannya jika masa jabatan Jenderal Idham Azis diperpanjang.

“Saya tidak setuju kalau (Idham Azis) diperpanjang, karena akan merusak institusi Polri sendiri. Sekali pun Presiden ingin diperpanjang itu haknya Presiden,” kata Sahroni menambahkan.

Diingatkan Sahroni calon Kapolri haruslah perwira tinggi berpangkat komisaris jenderal (Komjen) dan tidak boleh yang berpangkat inspektur jenderal (Irjen).

“Dari irjen wajib ke Komjen dulu, tidak serta merta lompat langsung Jenderal Pol. Melalui jabatan bintang 3 dahulu,”.

Berikut daftar perwira tinggi Polri yang mempunyai pangkat Komjen.

  1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono (Angkatan 1988 A)
  2. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Agus Andrianto (Angkatan 1989)
  3. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Listyo Sigit Prabowo (Angkatan 1991)
  4. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Rycko Amelza Dahniel (Angkatan 1988 B)
  5. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar (Angkatan 1988 A). (tvl)

Exit mobile version