TANGERANG-Setelah sebelumnya rumahnya disambangi Kapolsek Kresek Polres Tangerang, AKP Suyana yang membantu bapaknya Achmad berobat TBC tulang, kini rumahnya disambangi Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi P. S.I.K M.H, Senin (02/12/2019). Kedatangan Kombes Pol Edy Sumardi berawal dari viralnya cerita tentang seorang siswi SMP 11 di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang yang tinggal di kampung Masigit, Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Tangerang, Banten yang sering tak makan akibat kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu.
Kedatangan Kabid Humas Polda Banten didampingi Camat Kresek, H Tibi M.P.d K.P serta Kapolsek Kresek AKP Suyana dalam rangka menjalankan program Jumat Barokah sebagai penjabaran program Kapolri tentang Pemantapan Harkamtibmas dengan membantu sesama warga yang kurang mampu, apalagi berada di sekitar wilayah hukum bekerja.
Keluarga Akhmad khususnya Zahra meluapkan rasa bahagia dan haru saat menerima kunjungan pejabat Polda Banten di rumahnya. ia meneteskan air mata haru sambil terus mengucapkan terimakasih “Alhamdulillah, terimakasih banyak ya Pak atas bantuan dan rezekinya yang diberikan kepada keluarga saya ya pak. Insyallah berkah. amin,”.
Zahra tinggal bersama ayahnya, Akhmad Yani yang saat ini sedang mengalami sakit akibat kecelakaan sehingga sulit untuk mencari nafkah keluarganya. Akhmad sebelumnya bekerja sebagai pedagang sayuran di pasar tradisional di Kecamatan Kresek. Ia bercerita untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Zahra membantu tetangganya dagang ketoprak. “Alhamdulillah pak hasilnya, bisa untuk beli beras dan makan saya sama bapak,”.
Sering kali ia berangkat sekolah dalam kondisi lapar, namun itu tak memupuskan tekadnya, setiap pagi menggayuhkan sepeda miliknya menuju ke SMP N 1 Kresek tempat dia menambah ilmu.”Saya giat bersekolah ingin merubah nasib ekonomi saya dan keluarga,”.
Edy tak dapat menyembunyikan rasa harunya melihat perjuangan Zahra yang tetap semangat sekolah walau dalam keadaan berkekurangan. “Saya terharu melihat perjuangan gadis cantik ini, Zahra Amelia Putri. Dirinya memiliki tekad yang kuat untuk bersekolah serta bekerja memenuhi kebutuhan sehari – harinya,”.
Perwira lulusan Akpol 1996 menganggap Zahra sebagai contoh motivasi bagi siswa/i yang lainnya untuk bersemangat bersekolah, meskipun ada beberapa hal yang menghambat untuk bersekolah.
“Adik Zahra bercerita, dirinya sering tidak makan. Bahkan jarang sarapan pagi sebelum berangkat ke Sekolah. Untuk memenuhi makan dirinya dan ayahnya, Zahra harus membantu tetangganya untuk berdagang ketoprak. Lihat seusia dia, sudah melewati tantangan yang seperti itu. Tetapi, zahra tidak pernah nyerah dan mengeluh,”.
Edy menjelaskan program Jum’at Barokah memang Program Polda Banten yang ditujukan untuk membantu sesama yang memerlukan bantuan.
“Memberi bukan berarti lebih, melainkan adanya rasa kepedulian terhadap sesama keluarga kita yang kurang mampu. Insyaallah, Berkah bagi yang nerima dan memberinya. Amin,”.
(tvl)