SELUMA– Hati orang tua mana yang tidak hancur melihat anaknya sakit namun tak mampu memberi pengobatan yang memadai karena keterbatasan ekonomi. Situasi itu yang dialami orang tua Saldo (12) warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Saldo, anak yang masih duduk di kelas 6 SD itu menderita luka bakar cukup parah di sekujur tubuh. Karena orang tuanya tak mampu membawanya berobat ke rumah sakit, Saldo terpaksa dirawat seadanya di rumah. Akibatnya luka bakar di kaki Saldo membusuk dan mengancam keselamatan jiwanya.
Kapolsek Semidang Alas Maras ( SAM ), Kapolsek Ipda Doni Juniansyah yang mendengar kisah nestapa Saldo yang sudah yatim itu, merasa iba. Didatanginya keluarga tempat Saldo tinggal. Segera pula Saldo dibawa ke rumah sakit agar Saldo mendapat penanganan medis secara intensif. Doni membawa sendiri Saldo dan ibunya, menggunakan kendaraan pribadinya.
”Selama ini Saldo dirawat seadanya di rumah. Akibatnya lukanya membusuk. Itu membuat saya berinisiatif untuk membawa ke rumah sakit agar segera dioperasi,” kata Doni.
Saat ini Saoldo bersama orang tuanya telah berada di rumah sakit UMI Kota Bengkulu, menunggu jadwal dilakukannya operasi terhadap kedua kakinya yang mengalami luka bakar 70 persen. Doni berjanji biaya operasi untuk Saldo akan dibantu sepenuhnya. “Untuk biaya operasi Saldo akan dibantu sepenuhnya dengan menyisikan gaji sebagai anggota Polri,” kata dia. Ia menolak anggapan jika upayanya membantu biaya operasi Saldo merupakan tindakan pencitraan. [tvl]