Sinta menderita kanker tulang namun orangtuanya kesulitan membiayai kesembuhan Sinta karena penghasilan ayahnya sebagai petani sangat kecil.
JERNIH-Sinta Auliya Maulidiyah (10), bocah penderita penyakit tumor tulang di kakinya, akhirnya dibawa dari rumahnya di Desa Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menuju RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan menggunakan helikopter polri.
Keberangkatan Sinta ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta sesuai janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, setelah keduanya, yakni Sinta dan Kapolri Sigit berkomunikasi lewat video call, pada Sabtu (19/2/2022).
Kapolri Sigit menghubungi langsung Sinta di sela kunjungannya meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di wilayah Jawa Timur.
“Mbak Sinta, saya sudah dapat informasi kiriman dari TikTok yang dikirim masyarakat dan anak buah saya. Apa yang Mbak Sinta inginkan?” kata Sigit mengawali perbincangan.
“Pengin sembuh, Pak,” kata Sinta lirih. Sinta tampak terbaring lemah di atas tempat tidur didampingi ibundanya.
“Oke, kalau gitu, gini ya, Mbak Sinta. Habis ini nanti saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta. Setelah itu nanti hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta pakai pesawat atau helikopter, nanti terus langsung dibawa ke rumah sakitnya polisi, Rumah Sakit Kramat Jati,”.
Kemudian Kapolri Sigit berjanji sepulang dari tugas di Jawa Timur, dirinya akan datang menjenguk Sinta di rumah sakit.
“Nanti kalau saya sudah sampai di Jakarta, saya akan langsung tengok Mbak Sinta,” kata Kapolri Sigit lebih lanjut.
Mantan Kapolda Banten juga mengatakan jika Sinta boleh didampingi orang tuanya. Bahkan Bhabinkamtibmas setempat, yang selama ini ikut berupaya membantu kesembuhan Sinta, juga diizinkan ikut mendampingi keluarga tersebut ke Jakarta.
“Mudah-mudahan Mbak Sinta bisa cepat baik ya nanti di sana ya. Selalu semangat,” ucap Sigit.
“Terima kasih, Pak” jawab Sinta.
Dalam perbincangannya dengan ibunda Sinta. Kapolri mendapat penjelasan dari Ibunda Sinta bahwa putri mereka menderita kanker tulang namun mereka kesulitan membiayai kesembuhan Sinta karena penghasilan suaminya sebagai petani kecil.
Kapolri Sigir memberi semangat ibunda Sinta dan meminta agar orang tua ikut mendampingi Sinta untuk dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ibunda Sinta hanya bisa menyeka air matanya, terharu mendengar hal tersebut. Dia dan putrinya mengucapkan terima kasih kepada Sigit.
“Nggih, asalamualaikum,” ujar Sinta.
“Waalaikumsalam, nggih,” sahut Sigit.
Sinta dibawa dan dirawat di RS Polri setelah videonya viral dan mendapat perhatian dari Kapolri.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan dan jajarannya membantu keberangkatan Sinta dari menyediakan ambulans ke rumahnya di Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Prosesi itu juga ditangani langsung oleh tim dokter yang dikirim oleh Kapolri.
“Berkat Bapak Kapolri, direspons beliau, dan dikabulkan keinginannya si Shinta ini, ya harapan saya dia segera cepat sembuh, segera sekolah lagi ketemu teman-temannya,” kata Dandy.
“Tadi sekitar jam 16.00 WIB sudah dibawa menggunakan ambulans, terus ke heli dan langsung berangkat ke Jakarta,” kata saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Dandy menjelaskan jika selama ini Sinta mengidolakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Sinta mengaku bercita-cita menjadi seorang Polwan. Itu pula sebabnya Sinta dekat dengan Bhabinkamtibmas di desanya, yakni Bripka Muji.
Menurutnya, Bripka Muji sering dimintai tolong oleh Sinta, misalnya saja dibawakan makanan. Permintaan itu pun dipenuhi. Sinta juga kerap bertanya-tanya seputar polisi.
“Si anak ini memang dekat sama Bhabinkamtibmas di desa itu. Sering ngobrol sama dia, sering nanya ‘kalau pimpinannya Pak Bhabin itu siapa?’ Dijawab ‘Kalau di Rembang, Pak Kapolres, terus kalau di Jakarta Pak Kapolri’. Terus dia minta fotonya Kapolri, sama Pak Bhabin dikasih foto itu. Dia pajang fotonya Kapolri di rumahnya,” jelas Dandy.
Hingga kemudian, ayah Sinta memvideokan putrinya itu sambil memegang figura foto Kapolri sambil mengungkapkan keinginannya bertemu sekaligus agar penyembuhannya dibantu.
“Pak Listyo Sigit, saya ingin sembuh, tolong dibantu. Cita-cita saya ingin jadi Polwan,” kata Sinta dalam video yang beredar viral di medsos. (tvl)