Pejabat kasat lantas lama dan baru kini diperiksa Propam Polda Jatim.
JERNIH-Mabes Polri menanggapi beredarnya sebuah video yang berisi acara dangdutan dimana terdapat anggota Polisi yang tengah berjoget.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono melalui pesan singkat pada Minggu (4/10/2020) membenarkan video dangdutan tersebut berlangsung pada saat serah terima jabatan Kasat Lantas Pasuruan. Kini Kasat Lantas Pasuruan diperiksa Propam Polda Jatim.
“Saat ini Kasatlantas lama dan yang baru sedang diperiksa oleh bidang Propam Polda Jawa Timur,”.
Awi menjelaskan dangdutan itu dilakukan saat acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan. Video dangdutan itu kemudian viral.
“Kejadiannya tanggal 3 September 2020 di Purwodadi Pasuruan, acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan,” kata Awi menjelaskan kronologi kejadian.
Video tersebut diunggah Sabtu (3/10/2020) malam pukul 23.35 WIB dan sudah lebih dari 2.837 kali dibagikan dan juga dikomentari lebih dari 144 kali. Sebagian besar netizen mengomentari video tersebut dengan berbagai kecaman, diantaranya;
“Negoro dagelan,” kata seorang netizen.
“Inilah akibat pemimpin yg gak punya ketegasan dalam bersikap dan bertindak,” kata netizen lainnya.
“Angel wes angel…” sindir akun lainya.
“Duwek.e tilangan masker gae nyawerr,” kata netizen lainnya dengan geram.
“Lek daerah pasuruan di obrak, video iki dodono ngarep matate cek gak angger ngobrak wong ae,” kata akun lainnya.
“Aturan pemerintah tumpul atas tajam ke bawah. Kasihan masyarakat kecil… Miris hati saya melihat negeri ini,” kata akun lain menambahkan.
Dalam video yang beredar, seorang penyanyi perempuan tengah bernyanyi sementara beberapa polisi berjoged. Di atas panggung terdapat spanduk bertuliskan “Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan”.
Sebagian besar polisi memakai masker, namun ada beberapa yang tanpa masker. Dalam video tersebut terlihat tak ada physical distancing. Tampak juga pria nyawer uang ke biduan. (tvl)