Vaksinasi Covid-19 merupakan program vaksin terbesar dan paling menentukan yang pernah dilaksanakan di Indonesia, oleh sebab itu tidak boleh gagal.
JERNIH-Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Polri total dalam mengawal program vaksinasi Cvid-19 secara nasional yang kini tengah berlangsung di seluruh Indonesia.
“Saya meminta Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian untuk mengawal dan memberikan dukungan penuh bagi keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19,” kata Wapres Ma’ruf, dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020 melalui konferensi video, pada Selasa (16/2/2021).
Program pelaksanaan vaksin Covid-19 secara massal tersebut diupayakan untuk mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity dengan sasaran 182 juta orang atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga untuk menekan penularan Covid-19. Terlebih program vaksinasi Covid-19 merupakan program vaksin terbesar dan paling menentukan yang pernah dilaksanakan di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh rangkaian vaksinasi Covid-19 tidak boleh gagal.
Namun Wapres Ma’ruf mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protocol kesehatan.
“Selain vaksinasi masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”.
“Melaksanakan vaksinasi dan protokol kesehatan adalah langkah kemanusiaan yang adil dan beradab, karena kita melindungi orang lain termasuk diri dan keluarga kita dari penularan dan serangan wabah yang mematikan,” ditambahkan Wapres Ma’ruf.
Pada kesempatan itu Wapres Ma’ruf mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres No.14/2021. Dimana Perpres mewajibkan divaksin bagi mereka yang telah terdaftar dalam register Kementerian Kesehatan dan memenuhi persyaratan sebagai sasaran vaksinasi.
“Perpres tersebut juga menetapkan sanksi administratif bagi mereka yang menolak atau menghalangi vaksinasi Covid-19”. (tvl)