Dalam pertemuan selama 60 menit tersebut keduanya membahas sejumlah potensi kerja sama dalam berbagai hal.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan peluang investasi di kawasan Metropolitan Rebana yang digadang-gadang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Gedung Pakuan Bandung, pada Selasa (23/11/2021) lalu.
Menurut Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana, Dubes Ukraina baru menjabat satu bulan dan ingin menjalin hubungan yang baik dengan Gubernur Jabar.
“Pak Dubes ini baru sebulan menjabat ia ingin bersilaturahim dulu,” kata Dodit.
Dikutip dari Website humas.jabarprov.go.id, dalam pertemuan selama 60 menit tersebut keduanya membahas sejumlah potensi kerja sama dalam berbagai hal. Keduanya juga sepakatakan mengawali dengan hubungan dan komunikasi yang baik antarkedua belah pihak.
“Dari komunikasi yang baik itu akhirnya terbentuk berbagai kerja sama,” ucap Dodit.
Dalam pertemuan tersebut, kata Dodit. Dibahas pula tentang kawasan Metropolitan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar. Dodit bahkan memberi bocoran rencana diadakan zoom meeting antara Gubernur Jabar dengan para pengusaha Ukraina yang akan digelar pada bulan Desember mendatang.
“Desember nanti akan ada zoom meeting antara Pak Gubernur dengan para pengusaha Ukraina, mereka inginnya B to B langsung,”.
Kesempatan itu dimanfaatan pria yang biasa dipanggil Kang Emil untuk tujuh ekonomi baru pasca-COVID-19 yang bisa dimanfaatkan investor Ukraina. Salah satunya di sektor pangan yang terbukti tangguh terhadap disrupsi COVID-19.
“Pak Gubernur sempat menawarkan food security lalu juga ada kemungkinan mengembangkan potensi lokal Jabar yaitu ekspor kopi,” kata Dodit menjelaskan jenis investasi yang ditawarkan Ridwan Kamil.
Bahkan Ridwan Kamil berharap bisa membuka Kafe Jabarano di Lviv, yaitu kota di Ukraina pada waktu mendatang. Kafe tersebut nantinya akan menjadi etalase Jabar. Lviv dikenal sebagai pusat perdagangan, industri, seni budaya dan pariwisata. (tvl)