Adapun alasan pengoperasian bus otonom lebih awal adalah banyak warga yang membutuhkan transportasi pagi hari yakni para pekerja yang harus berangkat pagi seperti pembersih jalan dan penjaga kantor.
JERNIH-Untuk memberi pelayanan pada penumpang yang membutuhkan transportasi dini hari, Pemerintah Metropolitan Seoul, Korea Selatan berencana meluncurkan layanan bus tanpa pengemudi atau bus otonom.
Bus tersebut yang akan beroperasi pada pukul 03.30 waktu setempat, atau 30 menit lebih awal dibandingkan bus konvensional pertama yang biasanya mulai beroperasi pada pukul 04.00. Bus ini akan beroperasi secara mandiri dan diharap dapat memberi kenyamanan bagi penumpang yang membutuhkan transportasi umum dini hari.
“Seiring dengan empati kami terhadap masyarakat yang bangun pagi di kota, kami berkomitmen untuk menerapkan kebijakan transportasi yang mendukung kelompok rentan tahun ini juga,” kata Yoon Jong-jang, kepala Kantor Transportasi Kota di Pemerintahan Metropolitan Seoul, dilansir The Korea Times beberapa waktu lalu.
Untuk tahap awal, bus otonom akan melayani jalur bus 160 yang meliputi Stasiun Dobongsan hingga Stasiun Yeongdeungpo melalui Stasiun Jongro, Mapo dan Yeouido, dengan jarak kurang lebih 25.7 kilometer. Sebab rute ini dianggap paling padat di antara bus pagi hari, dengan lebih dari 50 penumpang menaiki masing-masing bus, di mana ada 160unit bus yang beroperasi untuk layanan pagi hari.
Untuk mempersiapkan peluncuran bus pagi tanpa pengemudi ini, pemerintah kota berencana membangun infrastruktur penting, seperti konfigurasi sinyal lalu lintas. Berkolaborasi dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, tujuannya adalah untuk menetapkan zona kendaraan otonom percontohan pada Bulan Juli.
Adapun salah satu alasan pengoperasian bus otonom lebih awal adalah banyak warga yang membutuhkan transportasi pagi hari yakni para pekerja yang harus berangkat pagi seperti pembersih jalan dan penjaga kantor. Para pekerja ini biasanya mengandalkan bus pertama pada hari itu untuk berangkat kerja dan mereka harus menghabiskan waktu lebih dari satu jam perjalanan.
Alasan berikutnya adalah mulai meningkatnya permintaan, rute-rute utama dari daerah pinggiran Seoul ke daerah pusat kota, seperti Gangnam dan Yeouido. Bus biasanya penuh sesak oleh penumpang yang berdiri di dalam bus.
Namun pihak kantor transportasi memahami kendala yang harus dihadapi yakni kurangnya pengemudi bus karena biasanya pengemudi bus enggan mengambil shift pagi. (tvl)