Selain ditolak, para pengungsi juga langsung dipulangkan kembali dari Bandara Ben Gurion.
JERNIH-Duta Besar Ukraina di wilayah pendudukan menyatakan kekecewaannya atas sikap Israel yang menolak puluhan pengungsi Ukraina yang bermaksud masuk ke Tel Aviv. Selain ditolak, para pengungsi juga langsung dipulangkan kembali dari Bandara Ben Gurion.
Hal tersebut disampaikan Yevgeny Kornichuk, pada Selasa (1/3/2022), dalam sebuah konferensi persnya di Tel Aviv., sebagaimana dilansir situs Walla.
“Kami putus asa dengan keputusan Kementerian Dalam Negeri Israel yang tidak memberikan izin masuk kepada para pengungsi Ukraina dari Polandia dan Hungaria.”
“Enam hari terakhir Israel menolak puluhan pengungsi yang datang dari berbagai negara di dunia,” kata Kornichuk dikutip dari Middle East Monitor. “Puluhan warga Ukraina dikembalikan ke negara-negara keberangkatan dari Bandara Ben Gurion”.
“Para pengungsi ini meminta jaminan dari kami senilai 3-6 ribu dolar, dan ini benar-benar sulit. Pengungsi Ukraina tidak datang ke Israel untuk bekerja, mereka lari dari perang dan meminta pertolongan.” Kata Dubes Ukraina sambil menangis.
“Kami membutuhkan bantuan lebih besar dari Israel. Kami berharap Israel memberi bantuan lebih besar kepada kami, ini masalah yang urgen.”
Sebelumnya Israel mengutuk penembakan di dekat monumen Kiev di Babyn Yar, tempat pembantaian Yahudi pada Perang Dunia Kedua di Ukraina oleh pasukan pendudukan Jerman dan pasukan pembantu Ukraina, pada Selasa (1/3/2022).
Pusat Peringatan Holocaust Dunia Yad Vashem Israel menyuarakan kecaman keras atas apa yang digambarkan mereka sebagai serangan Rusia yang mematikan di sekitar situs peringatan Holocaust (Babyn Yar), meski pernyataan Pemerintah Israel tentang insiden tersebut tidak menyebutkan Rusia.
“Kami menyerukan kesucian situs untuk dilestarikan dan dihormati,” kata Menteri Luar Negeri Yair Lapid, dikutip dari Reuters, Rabu (2/3/2022). (tvl)