Site icon Jernih.co

Enam Negara Ini Memiliki Tahun Baru Berbeda

Tahun baru sebuah negara ternyata juga dipengaruhi budaya dan agama

JERNIH-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menerbitkan Surat Edaran Nomor 400/SE/2020 tentang Tertib Operasional Usaha Pariwisata pada Pergantian Malam Tahun Baru 2020-2021 sesuai dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi di DKI Jakarta tertanggal 7 Desember 2020.

Dalam surat edaran tersebut, seluruh tempat usaha seperti hotel, restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan hanya diizinkan operasional hingga pukul 21.00 WIB. Batas waktu operasional tersebut sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang kini tengah diterapkan di DKI Jakarta.

Dengan alasan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi tempat terjadinya penularan Covid-19, acara malam Tahun Baru 2021 ditiadakan.

Mungkin tahun ini bukan hanya ibukota Negara Indonesia yang meniadakan acara menyambut Tahun Baru, sebab semua Negara khawatir akan meluas dan meningkatnya angka pasien Covid-19. Padahal biasanya beberapa kota dunia bahkan menyiapkan perayaan tahun baru secara spektakuler.

Namun ternyata tidak semua kota dunia merayakan tahun baru. Berikut enam negara yang tidak merayakan tahun baru pada tanggal 1 Januari.

1. Arab Saudi

Sebagai negara Islam, tahun baru tidak jatuh di bulan Januari tapi di awal bulan Muharram yang merupakan bulan dalam kalender Islam. Sehingga Arab Saudi secra resmi tidak merayakan tahun baru. Bahkan merayakan tahun baru adalah hal yang dilarang.

Terlebih di Arab Saudi terdapat dua kota suci bagi umat Islam yakni Mekah dan Medinah. Larangan perayaan tahun baru diusulkan oleh ulama-ulama di Negara tersebut dan disetujui juga oleh Raja Arab Saudi.

Di negara raja Salman ini, bukan hanya untuk tahun baru, tapi juga hari valentine. Dengan alasn karena tahun baru dan hari valentine bukan bagian dari syariat ajaran Islam.

2. Iran

Di Iran tahun baru disebut Nowruz dan tidak jatuh pada tanggal 1 Januari melainkan 21 Maret. Sehingga saat pergantian tahun, di Iran tidak ditemukan perayaan pergantian tahun. Perayaan ini telah berlangsung sejak 3000 tahun lalu dan merupakan salah satu tradisi peninggalan kebudayaan Iran kuno.

Pada hari Nowruz, warga Iran mengenakan baju tradisionil sebagai bentuk rasa bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

3. India

Orang India memiliki banyak perayaan tahun baru dalam satu tahun dan mereka memang tidak merayakan tahun baru pada tanggal 1 Januari. Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kebudayaan, orang India juga memiliki perbedaan dalam urusan tahun baru.

Dalam kalender India, tahun baru jatuh pada tanggal 22 Maret. Namun tidak semuanya ikut merayakan. Orang yang tinggal di daerah Kerala bahkan mempunyai tahun baru berbeda yakni tanggal 13 April. Hal yang sama juga berlaku bagi beberapa daerah lain yang memiliki perayaan tahun baru di tanggal yang berbeda

4. Vietnam

Perayaan tahun baru di Vietnam disebut Tet. Namun Tet biasanya dirayakan pada akhir Januari atau awal Februari

Orang Vietnam merayakan Tet dengan pulang kampung untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Mereka juga mengisi pergantian tahun dengan tradisi tukar kado yang dilakukan antar anggota keluarga dan orang-orang terdekat.

5. Bangladesh

Di Bangladesh tahun baru dirayakan pada tanggal 14 April. Meski begitu tanggal 1 Januari tetap menjadi hari libur nasional di Bangladesh

Mereka juga menyebut perayaan tahun baru dengan sebutan Bengali. Pada hari menyambut Bengali, mereka akan memakai pakaian teraik milik mereka setelah mandi pagi. Setelah sarapan pagi, mereka akan merayakan Bengali dengan pergi ke taman bersama keluarga dan teman-teman. untuk merayakan Bengali.

Pada perayaan Bengali biasanya digelar berbagai acara seperti pawai, bernyanyi, menari, saling mengobrol atau melakukan apa pun yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama.

6. Tiongkok

Negara ini menyebut tahun baru Imlek dan biasanya jatuh antara 21 Januari sampai 21 Februari. Pada perayaan Chinese New Year ini mereka akan berkumpul dengan keluarga untuk makan malam bersama.

Sebelum memasuki tahun baru, biasanya mereka membersihkan rumah untuk menyambut rejeki pada tahun yang akan datang.

Anak-anak paling senang menyambut tahun baru sebab mereka akan mendapatkan uang keberuntungan yang dimasukkan ke dalam amplop merah dan disebut angpao. (tvl)

Exit mobile version