Gubernur juga meminta umat kristiani di Jabar yang akan merayakan ibadah natal agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
JERNIH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan perayaan Natal 2021 aman dan kondusif. Gubernur juga meminta umat kristiani di Jabar yang akan merayakan ibadah natal agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Situasi laporan dari intelejen laporan dari kemasyarakatan laporan dari semua pihak insya Allah mohon di sampaikan Jabar sangat dalam kondusif, sehingga dipersilahkan warga kristiani melaksanakan natal dengan aman dan tenang. Di jamin 1.000 persen keamanan nya oleh negara,” ujar Ridwan Kamil, usai menjadi inspektur upacara gelar pasukan Ops Lilin Lodaya 2021, di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
“Namun situasi pandemi Covid belum usai, ada ancaman Omicorn. Maka diimbau sesuai edaran Mendag agar ada kombinasi ibadah secara hybrid dan kapasitas 50 persen,” kata Kang Emil, sebutan Ridwan Kamil.
Soal libur Natal dan malam pergantian tahun, Emil memprediksi terjadi pergerakan masyarakat, yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerumunan masyarakat. Antisipasi hal tersebut, Emil menyebut, pihak kepolisian dan TNI telah mendirikan pos pengamanan. Di setiap posnya nanti, akan dilakukan pengecekan vaksinasi dan juga tes swab secara acak.
Antisipasi lainnya, untuk mengantisipasi kerumunan, yakni dengan melakukan penutupan di titik-titik pusat keramaian. “Kita mengetatkan tidak boleh ada perayaan tahun baru maka alun-alun dan ruang publik diimbau untuk di tutup sesuai arahan dari Kapolri selama menjelang tahun baru untuk antisipasi kehadiran potensi kerumunan,” katanya.
Khusus untuk tempat wisata, Emil menginginkan agar pengguna aplikasi Peduli Lindungi, lebih efektif lagi. Hal itu sebagai monitoring pontensi Covid-19. “Sebagai dasar untuk menyeleksi orang-orang yang punya potensi covid bisa di screening oleh aplikasinya tersebut dan sudah melakukan vaksinasi dua kali,” katanya. [*]