Selama pelaksanaan car free night akan dilakukan penutupan jalur di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin sehingga kendaraan pribadi tidak bisa melintas.
JERNIH-Setelah beberapa waktu tidak menggelar perayaan tahun baru karena pandemi Covid-19, tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar perayaan malam Tahun Baru 2023 yang akan ditempatkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Perayaan malam Tahun Baru 2023 di ibukota Jakarta tersebut bertajuk car free night. Pelaksanaan Car free night di Sudirman-Thamrin akan dimulai 31 Desember 2022 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 02.00 WIB namun penutupan jalan akan dilakukan sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Acara malam pergantian tahun kali ini juga akan dilengkapi dengan menempatkan tiga panggung pada lokasi yang terpisah. Dimana akan dilakukan penutupan jalur di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin sehingga kendaraan pribadi tidak bisa melintas.
Selama pelaksanaan car free night, layanan Transjakarta akan dilakukan selama 24 jam, sementara MRT Jakarta akan berlangsung hingga pukul 02.00 WIB
Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalulintas selama perayaan malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin berlangsung, dengan rute pengalihan sebagai berikut:
1. Rekayasa lalu lintas dari arah selatan ke utara:
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS. Tubun-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Cideng dan seterusmya atau dapat melalui Jalan HR. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH. Mas Mansyur dan seterusnya.
2. Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan:
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. GSSJ Samratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR. Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo dan seterusnya.
3. Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi, antara lain: Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (barat-timur), Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
Apabila terjadi kepadatan lalu lintas, maka opsi penutupan akan diperluas mulai dari Simpang Harmoni Menuju Utara, Budi Kemulian arah timur, Medan Merdeka Selatan arah barat, simpang Milenium arah timur, Wahid Hasyim Tanah Abang arah timur dan Wahid Hasyim Sabang arah barat. Opsi ini bersifat situasional.
Sementara bagi tamu hotel, kantor kedutaan, atau rumah sakit di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman diminta dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan. (tvl)