Site icon Jernih.co

Ini Tips dari OJK agar Rekening Bankmu Tidak Dibobol

Mereka seolah hendak melakukan survei dimana salah satu pointnya mereka akan meminta data pribadi dan foto diri serta KTP.

JERNIH-Setiap pelaku kejahatan selalu mempelajari hal-hal baru dalam melakukan aksinya termasuk mengakali tehnologi baru. Para pelaku kejahatan juga mempelajari fitur-fitur pengaman yang ada pada telepon seluler (Ponsel) untuk dapat membobolnya.

Saat ini hampir semua orang menyimpan mobil banking di ponselnya sehingga membuat pelaku kejahatan semakin mudah membobol rekening korbannya melalui ponsel. Lalu bagaimana caranya untuk tetap aman?

Pelaku pembobolan rekening bank menggunakan berbagai cara dalam melakukan aksinya namun biasanya menggunakan modus bernama social engineering atau rekayasa sosial.

Beberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam akun Twitternya membagikan tips untuk melindungi upaya pembobolan rekening bank sebagai berikut:

OJK juga memberi contoh bagaimana cara mereka mendapatkan data pribadi calon korban. Mereka seolah hendak melakukan survei dimana salah satu pointnya mereka akan meminta data pribadi dan foto diri serta KTP.

Mereka bahkan tak segan membujuk dengan iming-iming memberi uang agar mau memberikan kedua hal tersebut. Selanjutnya dengan data pribadi tersebut mereka akan akun palsu dan bertransaksi keuangan tanpa diketahui.

Berikut skema pencurian data melalui social engineering yang ungkap oleh OJK:

Berikut tiga cara cegah kejahatan itu terjadi.

Sebagai informasi, social engineering adalah melakukan manipulasi psikologis untuk mengorek informasi rahasia dan memanfaatkan informasi untuk kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab. (tvl)

Exit mobile version