Kang Emil jemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung, untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah kembali dari perjalanan dinas ke luar negeri selama beberapa hari. Setidaknya ada tiga negara yang dikunjungi Ridwan Kamil yakni Skotlandia, Belanda, dan Uni Emirat Arab.
Mau tau apa yang oleh-oleh yang dibawa pria yang biasa dipanggil Kang Emil tersebut?
Dilansir situs resmi Provinsi Jawa Barat (Jabar) http://humas.jabarprov.go.id, Kang Emil menggelar sejumlah pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangka menggaet investor untuk Aerocity Kertajati, kota Metropolitan, Rebana dan Jabar Selatan.
Pertemuan dengan berbagai investor tersebut menjadi bagian dari niat Kang Emil yang bertekad menjemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung,
“Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door,” katanya.
Dalam perjalanan dinas tersebut, Kang Emil memimpin langsung rombongan sebagai bukti kesungguhan mengundang investor dari luar negeri.
“Karena biasanyakalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya,” katanya menambahkan keterangannya.
Ia juga didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Noneng Komara Nengsih.
Pertemuan yang digelar pada Rabu padi (3/11/2021) di Dubai tersebut, mempertemukan Kang Emil dengan dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham. Kegiatan dilanjutkan dengan bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.
Menurut Kang Emil, selama ini investasi lebih banyak datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura. Untuk itu diperlukan potensi investasi dari negara baru dan pilihannya ke Timur Tengah.
“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” jelas Kang Emil.
Selanjutnya pada hari kedua pada Kamis (4/11/2021), Kang Emil menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfhi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020. Kang Emil menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang datang di forum ini.
Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Gubernur pada investor.
Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.
Nantinya kawasan ini akan menjadi jantung pertumbuhan di kawasan ini. Dimana disitu ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik. (tvl)