Para kader Posyandu, kader PKK, dan Bidan, berkontribusi melakukan edukasi dan membimbing masyarakat, khususnya soal Keluarga Berencana dan kesehatan ibu-anak.
JERNIH-Sebuah piagam penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) jatuh ke Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dilansir Website Resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerima piagam penghargaan dari BKKBN tersebut via konferensi video di Hotel Aston Cirebon, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (4/11/2021).
Wagub Uu menyatakan jika penghargaan dari BKKBN tersebut merupakan penghargaan terhadap kader Posyandu, kader PKK, dan Bidan, yang intens mengedukasi dan membimbing masyarakat, khususnya soal Keluarga Berencana dan kesehatan ibu-anak.
“Sebenarnya yang harus mendapat penghargaan adalah mereka. Jadi penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Pemda Provinsi Jabar sebenarnya untuk mereka-mereka ini,” kata Wagub Un dalam sambutannya.
Karena kontribusi mereka yang tak pernah lelah bergerak di lapangan, akhirnya BKKBN memberi penghargaan tersebut.
Adapun pertimbangan BKKBN memberikan penghargaan Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2021 Kategori Dukungan Pemerintah Terbaik pada Pemprov Jabar, karena Kepala Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dinilai memiliki komitmen tinggi melakukan pendataan keluarga dalam bentuk dukungan anggaran APBD.
“Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi kembali untuk lebih baik. Makanya, saya berharap terus digenjot dengan adanya ini (penghargaan) harus punya motivasi sehingga akan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Wagub Uu menambahkan.
Pendataan Keluarga (PK) dilaksanakan setiap lima tahun sekali dan data yang dihasilkan akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pendataan Keluarga 2021 merupakan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, di mana pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga melalui sensus, survei, dan Pendataan Keluarga. (tvl)