Mir sudah menjalani perawatan di Clinica Mobile dan dipastikan bukan Covid-19.
JERNIH-Akun Twitter resmi tim Suzuki, mengunggah sebuah berita bahwa Joan Mir mengalami gangguan pencernaan yang mengakibatkan perut nyeri dan muntah.
Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir, pada Minggu (13/2/2022), terpaksa harus absen dalam uji coba MotoGP hari terakhir di Sirkuit Internasional Mandalika. Ia diduga terganggu pencernakannya diduga karena keracunan makanan.
“Dr Michele Zasa dari Clinica Mobile mencurigai faktor keracunan makanan. Sementara ini Joan diobati dengan minum tablet obat,” bunyi cuitan tersebut.
Saat ini Mir sudah menjalani perawatan di Clinica Mobile dan telah dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Mir sempat mengalami muntah-muntah dan sakit perut, dan sudah menjalani perawatan dan pengecekan kondisi di Clinica Mobile,” lanjut pernyataan resmi Suzuki.
Dr. Zasa meyakinkan Mir tidak terpapar COVID-19. Sebab, kendati sempat muntah-muntah, Mir sama sekali tidak mengalami batuk dan pilek. Hanya masalah perut saja.
“Mohon dicatat bahwa ini tidak ada kaitannya dengan Covid.”
“Menilik gejalanya sekarang, dan berdasarkan hasil diagnosis Dr. Zasa, tidak ada alasan untuk menyangka bahwa Mir terpapar COVID-19,” ujar Joan Mi
Juara dunia 2020 itu tengah mengalami nasib sial bertubi-tubi sepanjang akhir pekan ini di Mandalika. Sabtu kemarin sejumlah kru di timnya reaktif tes antigen dan harus diisolasi menunggu kepastian tes PCR.
Kemudian, Mir juga sempat terjatuh meskipun tidak menyebabkan masalah serius. Ia terjatuh di trek dan hanya bisa menuntaskan 47 putaran sepanjang hari tersebut.
“Hari ini sangat menyibukkan, beberapa anggota kru di tim saya harus diisolasi menunggu. hasil tes PCR, sehingga situasi menjadi lebih rumit bukan hanya bagi saya tetapi juga mereka,” kata Mir dalam pernyataan tertulis.
“Saya juga sempat terjatuh yang membuat anggota tim harus bekerja lebih keras. Hal-hal seperti ini bisa terjadi dan kami harus beradaptasi,”. (tvl)