Tsui diketahui menghadiri pesta ulang tahun ke-53 Witman Hung Wai-man, anggota Kongres Rakyat Nasional Cina dari Hong Kong. Tindakannya itu dianggap melanggar prokes antipandemi.
JERNIH-Menteri Dalam Negeri Wilayah Administratif Hong Kong, Tsui Ying-wai dipecat oleh Dewan Negara Cina, karena dinilai tidak memberikan teladan kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Langkah tersebut diambil pada 24 Februari 2022 dengan mempertimbangkan Undang-Undang Hong Kong dan saran dari Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, demikian pengumuman Dewan Negara Cina di Beijing, Senin, 28 Februari 2022.
Carrie melapor kepada pemerintah pusat di Beijing agar menindaklanjuti pelanggaran disiplin yang dilakukan Tsui.
Tsui diketahui menghadiri pesta ulang tahun ke-53 Witman Hung Wai-man, anggota Kongres Rakyat Nasional Cina dari Hong Kong. Tindakannya itu dianggap melanggar prokes antipandemi.
Selain Tsui, sebanyak lima belas pejabat teras Hong Kong juga diketahui hadir pada pesta ulang tahun yang digelar di salah satu restoran di kawasan Wanchai. Acara ulang tahun itu digelar pada 3 Januari di tengah merebaknya wabah Covid-19 varian Omicron.
Tsui mengajukan permohonan mengundurkan diri beberapa jam sebelum pemerintah Hong Kong mengumumkan hasil investigasi terhadap dirinya pada 31 Januari 2022.
Saat ini Hong Kong tengah berada dalam kondisi gelombang kelima Covid-19 yang didominasi varian Omicron. Pemerintah Hong Kong dikabarkan kewalahan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 pada gelombang kali ini.
Kondisi di Hong Kong digambarkan cukup memprihatinkan dengan krematorium yang penuh oleh jenazah pasien COVID-19. Warga diimbau tidak panik, namun menurut pakar setempat kemungkinan tren kasus masih akan terus naik.
Mayoritas korban meninggal adalah lansia yang belum divaksinasi, mengingat banyak lansis di Hong Kong tidak divaksinasi meskipun tingkat cakupan vaksinasinya baru-baru ini meningkat.
Banyak warga lansia Hong Kong masih ragu disuntik dengan alasan takut soal efek samping vaksin Covid-19. Sejumlah warga Hong Kong juga merasa berpuas diri lantaran Hong Kong sempat berhasil mengendalikan penyebaran virus Corona pada 2021.