Los Angeles — Kobe Bryant, mantan bintang NBA, Minggu 26 Januari 2020 waktu setempat tewas bersama putrinya dalam kecelakaan helikopter di pinggiran Los Angeles, AS.
Sheriff Los Angeles County mengatakan di Twitter-nya mantan bintang LA Lakers berusia 41 tahun itu tewas bersama empat penumpang lainnya. Salah satunya, Gianna — putri Kobe Bryant yang berusia 13 tahun dan sedang meniti karier sebagai pebasket.
Helikopter yang ditumpangi Bryant jatuh di Calabasas, sekitar 65 kilometer barat laut Los Angeles. Seluruh penumpang tak selamat.
“Diselimuti kesedihan mendalam kami kabarkan Kobe Bryant dan empat penumpang heli tewas dalam kecelakaan di Calabasas,” demikian Sheriff Los Angeles menulis di Twitternya.
Helikopter jatuh dan terbakar. Respon pertama petugas saat tiba di tempat kejadian adalah memadamkan api.
Di akun Twitter itu, Sheriff juga memposting gambar-gambar pemadam kebakaran dan kepulan asap yang muncul dari sisi jurang.
Saat masih aktif bermain, Bryant dikenal menggunakan helikopter untuk melakukan perjalanan kencan. Tak jarang ia juga menggunakan helikopter untuk mengikuti perjalanan timnya, dari satu ke lain kota, selama kompetisi NBA.
Helikopter yang ditumpangi adalah Sikorky S-76. Pernyataan Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan helikopter itu pula yang jatuh dan membunuh Bryant.
Bryant memiliki empat anak dari perkawinannya dengan Vanessa. Keempatnya adalah Gianna, Natalia, Bianca, dan Capri.