Site icon Jernih.co

Massaman, Kari yang Dirindukan Pria Thailand

JAKARTA–“Massaman, kari yang dibuat kekasihku, sangat harum jintan dan

rempah yang beraroma kuat. Setiap laki-laki yang mencicipi kari ini pasti akan

merindukannya”.

Dua bait puisi karya Pangeran Itsarasunthon dari Siam tentang Kari Massaman. Bahkan Raja Rama II (1767-1824) mempersembahkan puisi ini kepada Putri Bunrot yang di kemudian hari menjadi permaisurinya dengan nama Ratu Sri Suriyendra. Kari massaman atau Kaeng Matsaman adalah hidangan khas dari Thailand yang bercita rasa gurih, kaya rempah, dan lembut.

Namun makanan ini bukan asli dari Thailand, melainkan dari daerah Timur tengah. Sedangkan kata massaman atau matsaman sendiri merujuk kepada umat Muslim. Dalam bahasa Prancis di abad 19, menyebutnya sebagai Kari Mussulman. Mussulman adalah bentuk kuno dalam beberapa bahasa Eropa untuk menyebut Muslim.

Cita rasa kari ini diperoleh dari campuran bumbu (nam phrik kaeng matsaman) yang kurang lazim digunakan dalam masakan kari Thailand. Bumbu-bumbunya yaitu kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga lawang, jintan, daun salam, dan pala. Selain itu ditambahkan pula cabai merah kering, biji ketumbar, sereh, lengkuas, lada putih, terasi, bawang merah, dan bawang putih.

Semua bahan bumbu dihaluskan. Bumbu halus ditumis kemudian ditambahkan santan dan bahan lainnya seperti daging sapi atau daging ayam ditambah sayuran. Semuanya dimasak dalam api kecil hingga kuahnya mengental dan bahannya matang.

Untuk menambah aroma masakan ditambahkan daun salam. Ada pula yang menambahi jeruk, air perasan limau, bahkan sari nanas sebagai bahan tambahan. Kari Massaman biasanya dihidangkan dengan nasi hangat atau kentang rebus.

David Thompson sebagai pakar masakan Thailand memperkirakan bahwa hidangan ini berasal dari Thailand Tengah pada abad 17 M, terutama dari Kota Ayutthaya. Hidangan ini kemungkinan dibawa oleh saudagar sutra asal Persia bernama Sheik Ahmad Qomi yang menurunkan keluarga bangsawan Thailand bermarga Bunnag.

Teori lain mengatakan bahwa kari ini adalah hidangan yang berasal dari Semenanjung Melayu, Thailand Selatan. Masakan ini dipengaruhioleh masakan Melayu dan India. Karena kari ini berhubungan erat dengan kaum Muslim, maka makanan ini umumnya dimasak dengan menggunakan bahan-bahan yang halal.

Untuk daging biasanya digunakan daging sapi, akan tetapi ada juga yang menggunakan bebek, ayam, atau kambing. Namun ada pula warga Thailand non Muslim yang menggunakan daging babi sebagai pengganti daging lain. Namun ada pula versi vegetarian dari Massaman. [PRD]

Exit mobile version