Warna merah merupakan warna yang mendatangkan keberuntungan.
JERNIH-Tahun Baru Cina atau Hari Raya Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022, hari raya ini dirayakan oleh masyarakat Cina di berbagai negara di dunia. Bagi keturunan Tionghoa merayakan hari Raya imlek adalak suatu kewajiban apapun agamanya.
Hari Raya Imlek menandai awal tahun baru Cina dimana tahun ini adalah Tahun Macan. Perayaannya berlangsung selama lima belas hari dan diisi dengan berbagai kegiatan dan tradisi yang menarik.
Hamper seluruh ornament yang dipasang dalam menyambut Than Baru Cina adalah warna merah. Warna tersebut dominan di setiap tempat yang menyambut hari Raya Imlek
Dalam budaya Tiongkok, warna mempunyai arti sangat penting karena merupakan bagian dari budaya yang sudah terbentuk dan sudah digunakan secara turun-temurun selama ribuan tahun lalu. Begitu pula dengan penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.
Bagi masyarakat Cina, warna merah merupakan warna yang mendatangkan keberuntungan. Merah adalah warna tradisional yang berasal dari Han, kelompok etnis dominan di Tiongkok, yang melambangkan keberuntungan, vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.
Oleh sebab itu selama merayakan Tahun Baru Imlek, hampir semua orang mengenakan pakaian warna merah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Mereka mengenakan pakaian serba merah disekujur badannya hingga ujung kaki. Bahkan, pakaian dalam yang digunakan selama perayaan ini sebaiknya bewarna merah.
Selain pakaian berwarna merah, seluruh ornament dan asesoris yang dipasang baik di dalam rumah, di luar rumah hingga di tempat umum selama perayaan Tahun Baru Cina, kebanyakan mengenakan pakaian warna merah termasuk kaos kaki.
Selain warna merah, mereka juga menggunakan warna lain namun tidak sedominan warna merah. Adapun warna-warna lain, berasal dari Teori Lima Elemen Cina, dengan merah mewakili ‘api’, kuning menunjukkan ‘tanah’, hijau atau biru menandakan ‘kayu’, putih melambangkan ‘logam’, dan hitam menunjukkan ‘air’.
Menjelang perayaan Imlek orang-orang merapikan rumah dan kantor dengan lentera merah, spanduk, dan potongan kertas. Amplop merah atau yang terkenal dengan nama angpao, berisi uang diberikan kepada anak-anak dan orang tua. (tvl)