Site icon Jernih.co

Pabrik Bir Ceko Stop Kirim Produknya ke Rusia

Beberapa negara juga telah memboikot minuman beralkohol buatan Rusia, Vodka. Boikot ini untuk mengungkapkan ketidaksenangan dengan invasinya ke Ukraina.

JERNIH-Setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, banyak negara memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Sanksi internasional terhadap Rusia terus mengalir dari negara-negara Barat dan NATO.

Banyak perusahaan intenasional yang hengkang dari Rusia sebagai bentuk protes tindakan Rusia pada Ukraina. Beberapa perusahaan besar bahkan menolak mengirim hasil produksinya ke Rusia.

Salah satu perusahaan yang menolak pengiriman produksinya ke Rusia adalah produsen bir Ceko. Perusahaan ini menangguhkan pasokan dan produksi bir di Rusia.

Bagi orang-orang Rusia, bir adalah minuman yang sangat penting. Bahkan menurut orang di Ceko, orang Rusia tidak akan bertahan lama tanpa meminum bir buatan mereka. Dengan demikian mereka berharap warga Rusia akan mulai menekan rezim Putin.

Republik Ceko merupakan produsen bir terbesar di wilayah Uni Eropa. Di Ceko banyak ditemukan produsen bir seperti Plzensky Prazdroj, Budweiser Budvar, Bernard dan Staropramen. Pabrik-pabrik itu telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman ke Rusia.

Salah satu perusahaan bir besar adalah Plzensky Prazdoj. Lebih dari 50 negara mendapat kiriman bir dari perusahaan ini. Sebagai perusahaan pengekspor bir Ceko terbesar, tahun lalu telah memasok ke lebih dari 50 negara, dengan total 1,82 juta hektoliter tahun lalu.

Juru bicara Plzensky Prazdroj, Zdenek Kova mengatakan alasan menghentikan pengiriman bir ke Rusia karena pihaknya tengah membantu para pengungsi.

“Saat ini, kami fokus pada bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina,” kata Kova.

Sedangkan Budweiser Budvar adalah pengekspor bir terbesar kedua ke Rusia dengan pengiriman 1,2 juta hektoliter pertahun.

“Dalam krisis saat ini dan situasi yang sangat membingungkan, kami telah menangguhkan semua produksi dan pasokan yang ditujukan untuk pasar Rusia,” kata perusahaan Budweiser dalam pernyataannya dikutip dari Sibkrai.ru.

Beberapa negara juga telah memboikot minuman beralkohol buatan Rusia, Vodka yang merupakan minuman buatan Rusia. Boikot ini untuk mengungkapkan ketidaksenangan dengan invasinya ke Ukraina. (tvl)

Exit mobile version