Paus yang kini berusia 74 tahun menyerahkan potongan-potongan yang dipercaya Vatikan sebagai bagian dari salib yang digunakan untuk menyalib Yesus.
JERNIH-Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus memberikan hadiah yang sangat spesial pada Charles Phillip Arthur George yang dinobatkan sebagai Raja Charles III.
Pemberian hadiah dilakukan Paus ketika keduanya melakukan pertemuan dalam lawatan Paus ke Inggris.
Paus yang kini berusia 74 tahun menyerahkan potongan-potongan yang dipercaya Vatikan sebagai bagian dari salib yang digunakan untuk menyalib Yesus.
Charles merespon dengan gembira hadiah tersebut dan disebut siap melibatkan hadiah tersebut dalam proses penobatan Raja Charles III yang berlangsung pada 6 Mei 2023.
Bagian dari benda yang disebut sebagai Salib Sejati atau True Cross itu telah dibentuk agar menyerupai salib, dan telah dimasukan ke dalam Salib Wales yang nantinya digunakan untuk memimpin upacara penobatan Raja Charles III.
“Dalam gerakan ekumenis yang signifikan, Salib Wales akan menggabungkan relik salib sejati, hadiah pribadi dari Paus Fransiskus kepada Yang Mulia Raja untuk prosesi penobatan,” tulis Gereja Wales dalam pernyataan, sebagaimana dikutip dari reuters, Rabu (19/4).
Saat proses penggabungan itu, Raja Charles terekam langsung menancapkan relik tersebut ke Salib Wales. Potongan dari relik yang dipercaya menjadi tempat disalibnya Yesus ini kini ditempatkan di Salib Wales di belakang batu permata yang terbuat dari kristal rose.
Di kalangan umat kristiani, relik dari Salib Sejati merupakan benda yang sangat dihormati dan menjadi harta dari umat Kristiani dunia.
Dilansir Catholic News Agency, potongan-potongan salib yang dulu digunakan untuk menyalib Yesus ditemukan oleh ibu dari Constantine, yakni Santa Helena. Kemudian relik itu dibawa ke Roma dan Konstantinopel yang selanjutnya dibagi lagi dan disebarkan ke berbagai tempat suci.
Salib Wales yang digunakan untuk penobatan Raja Charles III, terbuat dari perak daur ulang serta menggunakan bongkahan slate Welsh dan kayu daur ulang. Di mana salib ini disebut diberikan kepada Raja Charles III sebagai hadiah peringatan seratus tahun Gereja Wales pada tahun 2020. (tvl)