Kedatangan warga Ukraina tersebut terjadi setelah pemerintahan Presiden Joe Biden berjanji bahwa AS akan menerima hingga 100.000 warga Ukraina yang mengungsi akibat perang.
JERNIH-Ratusan warga Ukraina yang lolos dari invasi militer Rusia di tanah air mereka, berangkat dengan pesawat menuju perbatasan AS-Meksiko.
Mereka mendirikan kemah di Tijuana, kota perbatasan di Meksiko dengan harapan akan mendapat suaka di Amerika Serikat.
Sekitar 600 warga Ukraina berkemah di dekat daerah pintu perbatasan dan sekitar 500 lainnya tinggal di hotel-hotel kota itu, kata Enrique Lucero, direktur urusan migrasi Tijuana, yang mengutip data dari para sukarelawan.
Dari jumlah tersebut sekitar 40 persen dari kelompok pengungsi Ukraina itu adalah anak-anak, kata Lucero.
baca juga: Jerman Siap Tampung 2500 Pengungsi Ukraina
Kedatangan warga Ukraina tersebut terjadi setelah pemerintahan Presiden Joe Biden berjanji bahwa AS akan menerima hingga 100.000 warga Ukraina yang mengungsi akibat perang.
Jumlah para pengungsi dari Ukraina yang berada di perbatasan sebelah barat daya itu tidak seberapa dibanding dengan 3,8 juta warga Ukraina yang telah meninggalkan Ukraina dan memasuki negara-negara dekat di Eropa sejak invasi 24 Februari lalu.
baca juga: Dubes Ukraina Kecewa Israel Tolak Pengungsi Ukraina
Jumlah orang yang berada di perbatasan sebelah barat daya itu masih kecil dibandingkan dengan 3,8 juta warga Ukraina yang terbang ke negara-negara dekat di Eropa sejak invasi 24 Februari lalu.
Para pengungsi dari Ukraina rela tidur di tenda-tenda dan di bawah terpal bahkan ada yang tidur beralaskan selimut atau duduk di kursi-kursi taman.
Harapan mereka hanya satu yakni para pejabat AmeriAS memberi izin mereka masuk ke AS sehingga mereka dapat bertemu kembali dengan para kerabat atau teman-teman mereka di negara itu
Koper-koper besar terlihat bertebaran di samping mereka di sepetak rumput dekat pintu masuk pelabuhan udara internasional.
Para sukarelawan dari AS membantu mereka menuliskan nama-nama di daftar tunggu untuk mencatat jumlah orang-orang yang datang.
Mereka, para sukarelawan itu, berasal dari kalangan warga Ukraina-Amerika yang telah tinggal di AS. Mereka segera berangkat ke Tijuana setelah mendengar kabar bahwa pengungsi berdatangan.
Badan Bea Cukai dan Penjagaan Perbatasan ASmasih belum dapat memastikan berapa jumlah warga Ukraina yang memasuki AS pada Maret. Mereka baru akan diketahui dalam beberapa pekan mendatang. (tvl)