Site icon Jernih.co

Pindang Gunung ala Susi Pujiastuti

Di Tanah air ini pasti kenal dengan wanita nyentrik asal Pangandaran yang menjadi mentri Kelautan dan Perikanan periode kabinet kerja tahun 2014-2019 ini. Rambutnya dicat merah dan bersuara alto yang khas.

Ia senang bercanda dan memiliki jargon ‘Tenggelamkan!’. Kemunculanya sebagai mentri menarik banyak pihak dan disukai oleh masyarakat. Ia bernama Dr. Susi Pudjiastuti

Saat dirinya memutuskan untuk tidak meneruskan jabatan mentrinya, banyak masyarakat yang kecewa. Namun masyarakat yang kangen pada sosok tersebut kini dapat menengok aktivitas Susi Pujiastuti melalui tayangan Susi Cek Ombak, yang tayang perdana 17 juni  setiap hari rabu pukul 20.00 Wib, di Metro TV.

Acara tersebut dipandu oleh Susi sebagai host dan Komika Kiki Saputri sebagai co-host. Dalam episode pertama Susi berkata bahwa jika biasanya yang menjadi host itu perempuan cantik seperti model, tapi di acara yang memiliki jargon ‘Ke laut aja’ yang menjadi host-nya adalah emak-emak.

Acara tersebut menampilkan beragam informasi yang edukatif mengenai ekologi laut dan lingkungan. Ia juga mengajak teman-temannya untuk berbincang dalam acara tersebut. Seperti Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Ganjar Pranowo.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Susi mengaku bahwa ia sebenarnya berniat untuk membuat sebuah acara. Dan kebetulan bertemu dengan pihak Metro Tv, sehingga lahirlah ‘Susi cek ombak’. Baginya hal tersebut merupakan tantangan karena semakin tua, ia semakin ingin ditantang oleh hal-hal baru.

Apalagi program tersebut berkaitan dengan passion dirinya. Sehingga ia bebas untuk bercanda, jail, dan ngeledek teman-teman pemimpin daerahnya. Meski dibalut dengan suasana jenaka, namun kepala daerah dapat meng encourage masyarakat mengenai lingkungan hidup dan kemanusiaan.

Dalam episode pertama, Susi dan Kiki ditemani Jeje Wiradinata, Bupati Pangandara. Mereka pergi ke tempat pelelangan ikan (TPI) dan memberikan tips memilih ikan segar, yaitu ikan yang mata bening, dagingnya kalau dipencet terasa keras, insangnya berwarna merah, dan badan ikannya kaku.

Setelah memilih ikan, di segmen dapur Susi, ia membuat pindang gunung. Yaitu makanan nelayan khas Pangandaran.

Nah berikut bahan dan cara membuatnya.

Bahan :

  1. Garam
  2. Minyak, susi menggunakan minyak kelapa kletik karena suka dan lebih sehat
  3. Bawang merah 8 siung
  4. Bawang putih 5 siung
  5. Tomat 2 buah
  6. Sereh 3 batang
  7. Cabe rawit 15 buah
  8. Jahe
  9. Laos
  10. Daun salam 4 lembar
  11. Honje 8 butir
  12. Daun bawang 2 batang

Cara memasak :

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih,
  2. Geprek jahe dan laos
  3. Panaskan minyak kelapa
  4. Setelah panas, tumis bawang yang telah dihaluskan, masukan juga jahe, dan laos. Tumis hingga wangi.
  5. Setelah bumbu matang, masukan air 500 ml hingga mendidih.
  6. Masukan daun salam, sereh yang telah di geprek, honje yang digeprek, tomot diiris besar, cabe rawit dan daun bawang.
  7. Setelah mendidih, masukan ikan kakap. Jangan diaduk agar kuah tetap bening.
  8. Diamkan sampai mendidih, masukan garam sesuai dengan selera.
  9. Cicipi, dan siap disajikan.

Selamat mencoba.

Exit mobile version