Staf Johnson membantah tudingan tersebut dan menyebut acara tersebut hanya dilakukan selama kurang dari 10 menit saja.
JERNIH-Pesta yang digelar di Downing Street dan Whitehall saat diberlakukan lockdown menuai kritik masyarakat Inggris. Terlebih Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan ikut hadir dalam pesta tersebut.
Akibatnya pihak kepolisian London, yang biasa disebut The Met, turun melakukan penyelidikan. Akibat kejadian itu banyak warga marah dan meminta mundur dari jabatannya.
“The Met sekarang sedang menyelidiki sejumlah peristiwa yang terjadi di Downing Street dan Whitehall dalam dua tahun terakhir sehubungan dengan potensi pelanggaran peraturan Covid-19,” kata Komisaris Polisi Metropolitan Cressida Dick mengatakan kepada otoritas lokal Majelis London, dilansir AFP, pada Selasa (25/1/2022).
Dick memastikan pihaknya akan terus memberikan perkembangan kasus, namun pihaknya tidak akan memberikan komentar di tengah pelaksanaan penyelidikan.
“Saya harus menekankan bahwa fakta bahwa kami sekarang sedang menyelidiki tentu saja tidak berarti bahwa pemberitahuan hukuman tetap (denda) harus dikeluarkan di setiap contoh dan untuk setiap orang yang terlibat,” kata Dick kepada Komite Polisi dan Kejahatan Majelis.
Peristiwa itu terjadi pada 2020. ITV melaporkan, tunangan Johnson saat itu, Carrie Symonds yang kemudian menjadi istrinya, menyelenggarakan pesta kejutan untuk ulang tahunnya yang ke-56 pada 19 Juni 2020 yang dihadiri sekitar 30 staf.
Pada saat itu Inggris tengah memberlakukan lockdown dan pembatasan pertemuan sosial hanya diizinkan dihadiri enam orang saja.
Namun Staf Johnson membantah tudingan tersebut dan menyebut acara tersebut hanya dilakukan selama kurang dari 10 menit saja.
Mereka juga mengatakan bahwa Johnson mengadakan pesta terpisah malam itu dengan teman-teman dekat serta keluarga. Mereka menyebut Johnson hanya bertemu sejumlah kecil anggota keluarganya di luar.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji untuk bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan.
“Saya menyambut baik keputusan Met untuk melakukan penyelidikannya sendiri karena saya yakin ini akan memberikan kejelasan yang dibutuhkan publik dan membantu menarik garis di bawah masalah ini,”. (tvl).