Dasar penolakan dari Yayasan Az Zikra karena mereka saat ini tengah berduka atas kepergian Ameer Azzikra.
JERNIH-Ketua Yayasan Az Zikra H. Khotib Kholil membenarkan adanya surat yang berisi penolakan acara Reuni 212 yang rencananya akan digelar di Masjid Az Zikra Sentul Bogor, Jawa Barat. Dijelaskan Khotib Kholil jika surat tersebut berasal dari pihak keluarga Yayasan Az Zikra. Dasar penolakan acara tersebut karena mereka saat ini tengah berduka atas kepergian Ameer Azzikra.
“Iya betul, karena permintaan keluarga yang kebetulan sedang berduka, kan sebelumnya permintaan itu belum berduka, sekarang keluarga sedang berduka,” katanya saat dihubungi, pada Rabu (1/12/2021)
Selaku ketua Yayasan Az-Zikra, ia sudah menghibungi PA 212 terkait pembatalan acara reuni 212 di Masjid Az Zikra Bogor tersebut.
“Mereka semuanya menerima dan sedang mencari alternatif tempat,” kata Khotib Kkolil.
Dalam surat pemberitahuan tersebut pihak Yayasan Az Zikra memutuskan untuk hanya menggelar kegiatan internal dan tidak menggelar kegiatan eksternal di lingkungan yayasan termasuk acara reuni 212.
Surat penolakan di tandatangani oleh ketua Yayasan Az Zikra H. Khotib Kholil dan atas nama keluarga Ummi Yuni Al Waly.
Sementara Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari Yayasan Az Zikra yang menolak menjadi lokasi acara Aksi Reuni 212. Eka menyatakan pihaknya tengah melakukan pembahasan secara internal.
“Saat ini sedang dibahas,” kata Eka Jaya dalam pesan singkat, pada Rabu (1/12/2021).
Sebelumnya diketahui jika aksi Reuni 212 telah dialihkan dari kawasan Monas Jakarta ke Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor. Adapun salah satu alasan pemindahan lokasi karena tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya.
Pihak Polda Metro Jaya bahkan mengancam akan menerapkan pasal-pasal pidana kepada pihak-pihak yang nekat menggelar aksi Reuni 212 di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) besok. (tvl)