Yael meyakini jika pembuatan boneka seks itu terinsirasi dirinya sebab gaya make up boneka seks itupun serupa dirinya.
JERNIH-Seorang selegram menuntut penjualan boneka seks dihentikan karena boneka seks tersebut dinilai mirip dirinya. Tak heran jika Yael Cohen Aris nama selegram itu murka, sebab gaya make up boneka seks itupun serupa dirinya.
Selegram asal Israel itu berencana mengajukan gugatan hukum terhadap perusahaan boneka seks Irontech Doll yang telah meluncurkan boneka mirip penampilannya itu.
“Saya bukannya benci industri boneka seks, masalahnya di sini adalah mereka melakukannya tanpa seizin saya, tanpa sepengetahuan saya,” kata Yael yang sebelumnya berprofesi sebagai programmer, seperti dikutip Daily Mail.
Sebelum menjadi programmer Yael pernah menjalani profesi jadi tentara. Sebagai selegram ia cukup popular. Di Instagram ia memiliki lebih dari 1 juta follower. Ia kaget mengetahui ada boneka seks yang serupa dengan dia dari followernya.
“Saya mulai menggunakan Instagram dan media sosial, kemudian melihat potensinya. Apalagi impian masa kecil saya adalah menjadi aktris sehingga saya akhirnya memanfaatkan media sosial,”.
Yael meyakini jika pembuatan boneka seks itu terinsirasi dirinya.
“Hal itu benar-benar salah karena boneka tersebut terkait dengan identitas saya. Bukan hanya penampilannya seperti saya, mereka tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa boneka itu dikembangkan berdasarkan saya,” klaimnya.
Dia tidak ingin kompensasi finansial. Ia hanya meminta agar produk tersebut tidak lagi dipajang.
Namun pihak perusahaan berdalih jika mereka membuat banyak boneka seks sehingga merupakan kebetulan semata jika ada kesamaan dengan orang tertentu.
“Dalam rangka menghindari kesalahpahaman, kami tidak akan lagi menamakan boneka seks ini sebagai Yael. Kami juga akan meminta para mitra kami melakukannya,” sebut perusahaan boneka seks tersebut. (tvl)