POTPOURRI

Siapa Pengguna Medsos Terbanyak di Indonesia?

Menurut DataReportal, perempuan Indonesia lebih banyak pakai media sosial dibanding laki-laki. Satu orang bisa memiliki lebih dari satu akun, dan media sosial yang dipakai juga bisa bervariasi, tidak hanya satu saja.

JERNIH-Lembaga riset DataReportal merilis hasil riset tentang pengguna media sosial di Indonesia yang ternyata hingga akhir 2025didominasi perempuan. Hal ini disimpulkan dalam laporan “Digital 2026 Indonesia”.

Data tersebut juga mengungkap, jumlah pengguna media sosial Indonesia mencapai 180 juta pengguna, dan 56,3 persen di antaranya adalah perempuan. Sementara sisanya, yaitu 43,7 persen adalah laki-laki. Namun DataReportal tak mengungkap alasan mengapa porsinya didominasi perempuan.

Data tersebut juga tidak mengungkap secara rinci bagaimana perubahan komposisi gender dibandingkan tahun lalu. Namun jika dilihat secara garis besar, total pengguna media sosial ini setara dengan 62,9 persen dari total populasi di Indonesia yang diperkirakan mencapai 286 juta jiwa. Atau dengan kata lainhampir dua dari tiga penduduk Indonesia menggunakan sedikitnya satu platform media sosial.

DataReportal juga menyebut angka ini tidak merepresentasikan bahwa satu orang pengguna memiliki satu akun media sosial. Sebab, angka ini merupakan pengguna media sosial berdasarkan identitas atau akunnya di internet.

Menurut DataReportal, perempuan Indonesia lebih banyak pakai media sosial dibanding laki-laki. Satu orang bisa memiliki lebih dari satu akun, dan media sosial yang dipakai juga bisa bervariasi, tidak hanya satu saja.

Per Oktober 2025, pengguna internet nasional yang mencapai sekitar 230 juta pengguna, 78,2 persen diantaranya tercatat menggunakan setidaknya satu platform media sosial.

Berikut platform populer sepanjang 2025, menurut catatan DataReportal, yakni:

YouTube: 151 juta pengguna

Facebook: 121 juta pengguna

Instagram: 108 juta pengguna

TikTok: 180 juta pengguna dewasa

LinkedIn: 37 juta pengguna.

Sementara terkait jumlah akun atau identitas pengguna media sosial, DataReportal mencatat bahwa data seputar hal ini bertambah 37 juta sepanjang akhir 2024 hingga akhir 2025, atau tumbuh 26 persen dalam setahun. (tvl)

Back to top button