Site icon Jernih.co

Suara Adzan Di Kota Ini Diakhiri Dengan Bunyi Lonceng Gereja.

BETLEHEM-Setiap merayakan Hari Natal, maka ada tiga hal yang tak bisa dipisahkan dengan Natal yakni Sinterklas, pohon Natal dan kota suci Betlehem. Dalam kidung puji-pujian perayaan natal, dan di Alkitab, umat Kristiani mengenal kota Betlehem sebagai kelahiran Yesus Kristus.

Betlehem adalah Kota suci dengan daya tarik tinggi sebagai tujuan wisata rohani. Salah satu objek yang menarik terutama pada bulan Desember menjelang natal adalah Gereja Nativity yang merupakan salah satu dari gedung-gedung gereja tertua di dunia yang masih digunakan sebagai tempat peribadatan. Gereja ini dibangun diatas Gua tempat kelahiran Yesus dan dihormati sebagai tempat suci oleh umat Kristiani.

Di sekitar Gereja Nativity terdapat tiga biara yaitu Orthodoks, Armain, dan Katolik Roma. Pintu masuk Gereja merupakan pintu batu yang sempit dan rendah. Desain seperti ini berfungsi untuk mencegah perampok masuk ke gereja dengan kuda pada waktu perang salib.

Posisi Gereja Nativity tidak jauh dari Masjid Umar yang dibangung pada tahun 1193 oleh Sultan Afdhal, putra dari Salahuddin al-Ayubi. Tempat dimana dahulu Khalifah Umar RA melaksanakan shalat.

Masjid Umar berdiri di atas tanah pemberian dari Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Antara Gereja Nativity dan Masjid Umar dipisahkan sebuah bangunan yakni Betlehem Peace Center, dan lapangan yang saat ini ada pohon natal yang tinggi menjulang megah.

Gereja Nativity dipercaya sangat sakral namun juga sangat unik. Gereja tersebut dihiasi dengan ornamen berwarna emas yang sangat mengagumkan.

Pengunjung yang berniat memasuki gua tempat kelahiran Yesus, harus melalui pintu sempit, mereka harus bergantian menuruni sejumlah anak tangga. Di tempat Yesus dilahirkan terdapat bintang perak yang bertulisan bahasa Latin “Hic de Maria Virgine Jesus Cristus Natus est” yang berarti Di Sinilah Yesus Kristus Anak Perawan Maria Dilahirkan.

Pengunjung Gereja Nativiti sangat beragam, hal itu terlihat dari tampilan pengunjung yang dari atributnya nampak bukan hanya umat bergama Kristen atau Katolik tetapi juga umat agama lain. Yang paling menarik adalah suara azan dari Masjid Umar selalu diakhiri dengan lonceng Gereja. Tercipta suasana yang sangat damai.

Betlehem adalah Kota suci dengan toleransi beragama yang sangat baik. Semua orang menjalankan agamanya masing-masing dengan khusuk tanpa merasa terganggu dengan ritual agama lain. Mereka bersama-sama merasakan sukacita setiap hari raya keagamaan. Toleransi umat beragama di Betlehem ini yang patut diteladani.

(tvl)

Exit mobile version